Namrole, Kompastimur.com
Akses
transportasi darat yang menghubungkan pusat Kota Namrole dengan Kecamatan
Leksula, Kabupaten Buru Selatan sudah sangat memprihatinkan.
Kondisi ruas
jalan Namrole-Leksula yang masih tanah dan berstatus jalan provinsi itu, kini
telah putus akibat curah hujan yang mengguyur Kabupaten Buru Selatan seminggu
terakhir.
Putusnya ruas
jalan ini sejak Minggu (8/7) dan hanya bisa dilewati kendaraan roda dua.
Sementara kendaraan roda empat tidak bisa melewati ruas jalan itu.
Hal tersebut
disampaikan Kabag Umum Setda Kabupaten Buru Selatan Semy Teslatu saat
mendampingi Asisten I Alfario Soumokil ketika akan melakukan kunjungan kerja ke
Kecamatan Leksula.
Ia mengungkapkan
saat melakukan perjalanan menyusuri ruas jalan Namrole- Leksula, tepatnya
sampai di kawasan Desa Wamkana, Kecamatan Namrole, ternyata mobil yang ditumpangi mereka tidak bisa
lewat.
Sebab jalan itu
sudah terbelah hampir sekitar lima meter. Akibatnya, rencana kunjungan kerja
itu batal dilakukan dan kembali ke Namrole.
Teslatu meminta
perhatian serius Pemerintah Provinsi Maluku untuk segera memperhatikan ruas
jalan ini.
Apalagi kondisi
laut tidak bersahabat untuk dilalui menggunakan transportasi tradisional karena
sangat membahayakan nyawa.
“Ini merupakan
salah akses transportasi alternative yang biasanya digunakan masyarakat ketika
musim timur sehingga butuh perhatian serius Pemerintah Provinsi Maluku dalam
penanganan ruas jalan tersebut,” paparnya. (KT-08)
0 komentar:
Post a Comment