Toraja Utara,
Kompastimur.com
Penjabat
Gubernur Sulawesi Selatan Soni Sumarsono mendapat gelar adat Toraja Utara
(Torut) atau gelar pemimpin kehormatan dengan nama Sulo Langi.
Nama ini
memiliki arti "cahaya dari langit yang menyinari bumi", nama ini
sebagai simbol kepemimpinan dan kecerdasan yang melayani dan merangkul semua
elemen masyarakat serta kebijaksanaan dalam mengambil keputusan.
Penganugerahan
diberikan melalui prosesi adat oleh To Parengnge (Pimpinan Tongkonan) To Bubun
Bawa Sura Kesu' Toraja Utara didampingi tokoh masyarakat Kecamatan se-Toraja
Utara pada puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-10 Torut di Lapangan
Bakti, Sabtu (21/7).
Sumarsono
didampingi istri menggunakan pakaian adat Tana Toraja warna putih yang disebut
baju adat Pa'tannun. Baju adat ini merupakan pakaian adat tenunan masyarakat
Toraja. Menerima gelar adat tersebut dengan diberikan selempang, juga perhiasan
dan senjata adat (parang).
"Penjelasan
penganugrahan dibenarkan sepanjang melalui prosesi adat. Pemberian gelar akan
berlabuh seumur hidup bagi orang yang diberikan gelar," kata Oktavianus
tokoh adat/masyarakat saat memberikan penjelas penganugrahan.
Sumarsono yang
mengaku, gelar yang diberikan merupakan sebuah tanggung jawab yang besar.
"Ucapan dan
apresiasi yang setinggi-tinginya atas penghargaan adat yang diberikan. Dalam
perjalanan karir saya hingga mencapai puncak karir sebagai penjabat Gubernur
Sulsel, sebuah gelar adat yang berat menyandangnya, berat tanggungjawab
moralnya," sebutnya.
Dalam gelar ini
menjadi bagian komitmenya, didalamnya juga terkandung harapan nama Sulo Langi
pada Dirjen Otonomi Daerah ini.
"Ini saya
terima dengan senang hati, sebagai komitmen saya, sebagai pemimpin dan warga
kehormatan Toraja. Saya sebagai bagian dari Toraja dan saya akan junjung nama
baik, harkat dan martabat Toraja Utara di seluruh Indonesia," tegasnya.
Sementara itu,
Bupati Toraja Utara, Kalatiku Paembonan, mengatakan dasar pemberian gelar ini
karena kiprah Sumarsono sejauh ini.
"Pemberian
gelar ini diberikan atas kiprah dan prestasi Bapak Soni Sumarsono dalam
kepemimpinan di jajaran pemerintahan sejak dari staf sampai direktur
perbendahaaran dan tiga kali menjabat gubernur," paparnya.
Selain itu,
kontribusi Sumarsono dalam perkembangan Toraja Utara dalam usianya 10 tahun
sejak daerah tersebut dimekarkan dari kabupaten induknya Tana Toraja.
(Rilis/MZT).
0 komentar:
Post a Comment