Prof. Dr. Ir. Ganjar Kurnia, DEA (Ketua Dewan Kebudayaan Jawa Barat), saat memaparkan Program strategi Pemajuan Kebudayaan di Jawa Barat, kemarin (23/07) di Hotel UTC Bandung |
Bandung, Kompastimur.com
Dewan Kebudayaan
Jawa Barat (DKJB), yang diketuai oleh Prof. Dr. Ir. Ganjar Kurnia, DEA.,
menggelar FGD tentang program strategis kebudayaan Jawa Barat.
FGD yang digelar
DKJB selama dua hari kemarin (23-24/07) mengajak para Akedemisi, Budayawan,
Seniman, Peneliti, Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang berkaitan, guna
membicarakan tentang bagaimana memajukan peradaban melalui kebudayaan.
Sedikitnya ada
50 peserta yang ikut dalam FGD yang digelar di Hotel Unpad Training Centre
(UTC) Bandung. Mereka berembuk bagaimana merumuskan program strategis
kebudayaan Jawa Barat, guna memajukan peradaban melalui kebudayan.
Selaku Ketua
DKJB, Prof. Dr. Ir. Ganjar Kurnia, DEA., yang dikukuhkan langsung oleh Gubernur
Jawa Barat, Ahmad Heryawan 2014 lalu, menyampaikan dengan tegas tentang program
stretegis kebudayaan Jawa Barat. Duta kebudayaan Indonesia di Kedubes RI di
Perancis yang juga Rektor Universitas Padjadjaran Periode 2007-2015
menyampaikan, bahwa untuk memajukan Kebudayaan Jawa Barat, diperlukan langkah
strategis berupa upaya pemajuan kebudayaan.
Mengacu terhadap
UU No.5/2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, ada empat langkah dalam upaya
pemajuan kebudayaan, yaitu melalui Perlindungan, Pengembangan, Pemanfa’atan,
dan Pembinaan. Disamping itu, hidup dan matinaya kebudayaan akan sangat
ditentukan oleh upaya atau ikhtiar yang dilakukan oleh pemerintah, para
pemangku tanggung jawab dan masyarakat secara keseluruhan.
Prof. Dr. Ir. Ganjar Kurnia, DEA (Ketua Dewan Kebudayaan Jawa Barat), saat memaparkan Program strategi Pemajuan Kebudayaan di Jawa Barat, kemarin (23/07) di Hotel UTC Bandung |
“Upaya untuk
memajukan kebudayaan diperlukan langkah strategis berupa upaya pemajuan
kebudayan. Berdasarkan UU No. 5 Tahun 2007, adapun upaya pemajuan kebudayaan
tersebut melalui Perlindungan, Pengembangan, Pemanfa’atan, dan Pembinaan.
Disamping itu, peranan dari pemerintah, para pemangku tanggung jawab dan
masyarakat secara keseluruhan menjadi penentu hidup dan matinya kebudayaan”.
Tegas Prof. Dr. Ir. Ganjar Kurnia, DEA., saat menyampaikan materi Pokok-Pokok
Pemajuan Kebudayaan Jawa Barat untuk RPJMD 2019-2023 kemarin (23/07) di Hotel
UTC Bandung. (KT-RED/AQJ)
0 komentar:
Post a Comment