• Headline News


    Thursday, July 19, 2018

    Budaya Sikut-menyikut Bacaleg Lintas Partai


    Catatan singkat Kompastimur.com
    SBT, Kompastimur.com  | Biro SBT: Ferdy Suwakul

    Menjelang Pileg 2019 mendatang, terdengar keluh-kesah dari para bacaleg korban penzholiman di internal Partai terus bertambah. Mereka di zholimi tanpa alasan, padahal mereka adalah kader Partai, yang dari awal telah ikut membesarkan partai dimaksud, namun mereka harus menelan pahitnya akibat ditendang menjelang pendaftaran bacaleg di KPU SBT.

    Para kader partai terpaksa gigit jari karena didepak dari daftar bacaleg yang awalnya telah tersusun rapi, ini terjadi di beberapa Partai Politik di Kabupaten Seram Bagian Timur menjelang pendaftaran bacaleg di KPU SBT. Pertanyaannya adalah, apakah  kader yang disikut tak punya basis massa ataukah ada fariable lain yang mempengaruhi para pimpinan partai ditingkat kabupaten ini untuk menghabisi para kader yang awalnya ikut membesarkan partai???. 

    Para kader yang disikut terpaksa harus beralih ke partai lain agar bisa mencalonkan diri sebagai Anggota legeslatif pada 2019 mendatang, maka sudah dipastikan otak-atik bacaleg ini pun akan ikut mempengaruhi perolehan suara partai hasil sikut pada 2019 mendatang. 

    Pergeseran nomor urut merupakan hal yang lumrah dan wajar karena sudah pasti para partai politik menggunakan pendekatan bibit, bebet dan bobot kader dalam kepengurusan Partai, namun sikut menyikut dan mendepak para kader untuk keluar dan mengakomodir non kader adalah diluar dari yang dipikirkan oleh khalayak umum, karena ini yang diistilakan kader loncat pagar dan kader kutu loncat, maka lahirlah politisi karbitan. Akhir dari semua ini maka Parpol barulah yang menjadi pelabuhan terakhir hasil depakan, mereka yang dilepaskan dari daftar bacaleg sebulan, sehari dan sejam menjelang pendaftaran ke KPU SBT terpaksa beralih ke partai baru yang dilihat masih kosong komposisi bacalegnya. Para Bacaleg korban sikut-menyikut ini terpaksa harus bergerak dari awal, mulai dari kesiapan administrasi pencalegan hingga sosialisasi semuanya harus dimulai dari awal dan bekerja ekstra.

    Ini merupakan pembelajaran kapada semua partai agar menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan dan budaya berorganisasi serta pandalaman ideologi kepartaian sehingga tidak lagi mengorbankan kader-kader terbaik mereka dikemudian hari. (KT-FS)
    Jangan Lewatkan...

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    1 komentar:

    Item Reviewed: Budaya Sikut-menyikut Bacaleg Lintas Partai Rating: 5 Reviewed By: Kompas Timur
    Scroll to Top