Ambon, Kompastimur.com
Sebuah turnamen
karate akan digelar di Kota Ambon selama dua hari yang melibatkan 539 atlet
dari Provinsi Papua, Papua Barat, NTT dan Maluku Utara, termasuk Maluku.
Ajang yang
bertajuk Open Tournament Karate Garuda Yaksa Championship ke-2 tahun 2018 ini,
memperebutkan piala bergilir. Turnamen tersebut sudah digelar untuk kedua
kalinya.
Pembukaannya
ditandai pemukulan tifa oleh Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi
Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Kasrul Selang didampingi dewat wasit dan
Ketua DPD Partai Gerindra Maluku Hendrik Lewerissa sebagai donator utama di
ajang ini, dipusatkan di Gedung Sport Hall Karang panjang Ambon.
Ketua DPD
Gerindra Maluku, Hendrik Lewerissa menyatakan partai politik tidak hanya
berbicara tentang kekuasaan dan politik saja tetapi juga harus peduli terhadap
olahraga.
“Ajang ini
merupakan pembuktian sekaligus komitmen kami untuk ikut memajukan olahraga di
Maluku,” tandas Hendrik saat berpidato di Gedung Sport Hall Karang Panjang
Ambon, Rabu (12/7/18).
Ajang ini, Kata
Hendrik, sangat potensial bagi para atlet untuk dapat memberikan prestasi yang
gemilang pada daerahnya dan diharapkan turnamen ini bisa masuk dalan kelaneder
Forki Maluku.
“Meski
turnamenya tingkat daerah tetapi berskala nasional, karena ada empat provinsi
yang juga mengikuti selain atlet dari kabupaten/kota di Maluku,” terangnya.
Open Tournament
Karate Garuda Yaksa Championship ke-II, digagas sebagai agenda tahunan agar
menjadi momentum para atlet karateka di Maluku dan provinsi lain melakukan try
out, sebelum menghadapi ajang nasional lainnya.
“Kami bermimpi
melalui turnamen ini, diharapkan memunculkan karateka-karateka terbaik yang
dapat berprestasi di ajang yang lebih besar dan bergengsi lagi,” harapnya.
Hendrik
menambahkan, selain olahraga, Partai Gerindra juga peduli terhadap pariwisata,
seni budaya, dan aktivitas sosial kemasyarakatan.
Sementara itu,
Ketua Pengprov Forki Maluku Kasrul Selang mengatakan, Open Tournament Karate
Garuda Yaksa Championship ke-2 ini membuka sejarah baru, karena perserta
sangatnya banyak semenjak turnamen kareta dilaksanakan di Kota Ambon.
Lewat ajang
tersebut, Kasrul berharap dapat melahikan atlet karate terbaik asal
Maluku.
“Saya berterima
kasih kepada Pak Hendrik, yang memiliki komitmen kuat terhadap kemajuan
olahraga di Malaku. Komitmen itu dibuktikan sebagai donator utama dalam ajang
ini,” terangnya.
Karsul
meungkapkapkan, mungkin tidak banyak dilakukan Forki tetapi ada beberapa
momentum berkaitan perkembangan karate di Maluku, antara lain Forki Maluku
telah mengirim 5 atlet untuk bertarung di Pekan Olahraga Nasional (PON) kemari.
(KT-Rls)
0 komentar:
Post a Comment