Namrole, Kompastimur.com
Sebanyak 31
bakal calon (balon) kepala desa (kades) di Kabupaten Buru Selatan mengikuti
seleksi tambahan.
Puluhan balon
kades yang ikut dalam seleksi ini berasal dari empat desa yakni Nanali,
Nalbesy, Leksula dan Labuang. Seleksi yang berlangsung sehari itu digelar
Bagian Pemerintahan Setda Kabupaten Buru Selatan di SMA Namrole, kemarin.
Kepala Bagian
Pemerintahan Setda Kabupaten Buru Selatan Ridwan Nyio kepada Wartawan
mengatakan seleksi tambahan kepada balon kades di empat desa tersebut dilakukan
lantaran yang mendaftarkan diri maju telah melebih batas maksimal lima.
“Seleksi
tambahan yang kita lakukan bagi keempat desa diatas, karena balon kades yang
mendaftar telah melebihi batas maksimal 5 calon. Jadi ada desa yang memiliki bakal calon tujuh
orang padahal aturannya demikian,”sebutnya.
Dijelaskan dalam
seleksi tambahan ini seluruh dokumen persyaratan pencalonan seperti pendidikan,
pengelaman beroganisasi dan pengamalam kerja seluruhnya dinilai.
“Jadi ada skor penilaian,”tuturnya.
Kemudian
dilajutkan dengan uji kemampuan tes tertulis dan wawancara.
“Tes tertulis
itu terdiri 40 soal terkait dengan pengetahuan terhadap wawasan kebangsaan,
pemerintahan dan tata turan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia dan
terakhir wawancara. Wawancara ini sendiri ada punya acuan wawancara terkait
pengetahuan terkait UUD, kemampuan berkomunikasi selaku pimpinan kepala desa
dalam proses pemerintahan. Maupun Visi-misi yang mereka usung harus jelaskan
jangan sampai visidan misi itu dibuat oleh orang lain,”ujar Nyio yang juga
mantan Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buru Selatan itu.
Ditegaskan
peserta yang mengikuti seleksi tambahan ini pastinya ada yang gugur. “Jadi
nanti ada yang gugur .Makanya seleksi kita gunakan tiga metode ini. Dari ketiga
metode ini kita akan akumulasi seluruh nilai baru , nanti kita rampingkan sampai
satu desa maksimal hanya tinggal 5 balon kades,”sebutnya.
Ia berharap
pilkades serentak jilid dua di Kabupaten Buru Selatan di 29 desa yang akan dihelat Oktober 2018 mendatang
dapat menghasilkan kepala desa yang berkualitas. “Kita harapkan pilkades jilid
dua kali ini bisa menghasilkan kepala desa yang berkualitas sesuai dengan motto
jujur cerdas berkualitas,”pungkasnya. (KT-09)
0 komentar:
Post a Comment