Tana Toraja, Kompastimu,com
Warga Kelurahan
Bebo, Sangalla Utara,Tana Toraja dengan penuh antusias menyambut kedatangan
Prof Nurdin Abdullah serta bertekad untuk memenangkan Pasangan nomor urut 3
Nurdin Abdullah - Andi Sudirman Sulaiman (Prof Andalan) pada kontestasi Pilgub
Sulsel, 27 Juni 2018 mendatang.
Kedatangan Calon
Gubernur Prof Nurdin Abdullah di Tongkonan Topasa’ Bebo, Sangalla Utara
disambut hangat ratusan warga maupun tokoh-tokoh masyarakat, Jumat (1/6/2018).
Prof Andalan
hadir ditempat itu, dalam rangka menyatakan rasa duka yang sangat dalam yang
dialami oleh keluarga besar P.Boka’ atas meninggalnya almarhuma Nenek Alan
ibunda dari Stefanus Maluangan anggota DPRD Tana Toraja Fraksi PDIP.
(Ma’lambuk
Pare) di Tongkonan To’pasa’ Bebo, Sangalla
Di rumah duka
saat ini sedang berlangsung pembuatan pondok untuk tempat melangsungkan acara
prosesi pemakaman Almarhuma Nenek Alan secara adat Toraja.
Sudah menjadi
tradisi dan adat Toraja semua rumpun keluaraga beserta warga setempat termasuk
Ibu-ibu tidak ketinggalan ikut bergotong royong menumbuk padi (manglambuk
pare).
Melihat ibu-ibu
sedang menumbuk padi, Prof Nurdin Abdulah minta izin untuk ikut bergabung
mereka menumbuk padi (ma’lambuk).
Semuel Salenda,
salah satu tokoh masyarakat, yang juga mantan Kepala Lembang Saluallo, Sangalla ditemui di rumah
duka diminta komentarnya tentang dukungan warga ke Prof NA.
”Mereka memiliki
alasan kenapa memilih pasangan nomor urut 3, karena dianggap jujur, serta sudah
nyata kerjanya yang dapat dibuktikan selama 2 periode jadi Bupati Bantaeng,
beliau sudah mengoleksi 109 piagam penghargaan, termasuk penghargan anti
korupsi dari Bung Hatta Anti Corruption Award yang diperoleh Tahun 2017,”ungkap
Semuel.
Sementara itu,
salah satu tokoh agama Pdt.Aser Ilu ditanya soal issu miring yang dialamatkan
ke Prof Andalan, dirinya menegaskan bahwa segala bentuk issu miring yang
dialamatkan ke Prof Andalan adalah suatu bentuk kepanikan sekaligus bagian dari
cara untuk menjatuhkan lawan agar popularitas dan elektabilitasnya turun.
"Berita
negatif Prof Andalan sengaja disebarluaskan agar popularitas dan
elektabilitasnya turun, apalagi hampir semua lembaga survei nasional dan lokal
mengunggulkan pasangan nomor urut 3 sebagai
pasangan yang berpeluang besar akan duduk menggantikan Syahrul Yasin
Limpo, tapi kami tidak pernah percaya dengan berita dan issu negatif itu,
karena kami yakin Prof Andalan-lah yang terbaik," pungkas Pdt. Aser. (KT-MZT)
0 komentar:
Post a Comment