• Headline News


    Wednesday, June 6, 2018

    Pemkab Bursel Gelar Bazaar Murah Selama Tiga Hari



    Namrole, Kompastimur.com 
    Pemerintah Kabupaten Buru Selatan (Bursel) melalui Dinas Perdagangan menggelar kegiatan Bazaar murah menjelang hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1439 H/2018 M.

    Kegiatan yang akan berlangsung selama taiga hari sejak Selasa (5/6) hingga Kamis (7/6) itu dipusatkan di Gudang Kai Wait Dinas Perdagangan Kabupaten Bursel yang berlokasi di Kilo Meter II Namrole.

    Bupati Bursel, Tagop Sudarsono Soulissa dalam sambutannya ketika membuka kegiatan bazaar murah itu mengatakan agenda rutin yang digelar tiap tahunnya ini bertujuan untuk dapat menjaga stabilitas harga barang, sehingga tidak terjadi inflasi yang cukup tinggi akibat permainan harga oleh pedagang.

    “Kegiatan bazaar merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka untuk mencegah inflasi di daerah dan untuk mengontrol distribusi barang kepada masyarakat, terutama di waktu-waktu meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap pangan dan bahan-bahan untuk kebutuhan perayaan Idul Fitri atau hari-hari besar keagamaan dan kegiatan ini kita lakukan secara berkala pada setiap perayaan hari-hari besar keagamaan,” kata Tagop.

    Lanjut Tagop, kegiatan Bazaar Murah ini merupakan program pemerintah, mulai dari tingkat pusat sampai dii tingkat daerah dan hal ini harus juga di dukung oleh masyarakat, terutama masyarakat pedagang, yang mana perannya sangat penting sekali dalam keikutsertaan pada kegiatan-kegiatan seperti ini.

    Menurutnya, kegiatan semacam ini selalu dilakukan oleh pihaknya setiap tahun, baik menjelang Hari Raya Idul Fitri maupun menjelang Hara Raya Natal, hanya saja masih difokuskan di Namrole sebagai Ibukota Kabupaten Bursel dan diharapkan kedepan bisa pula dilaksanakan di kecamatan-kecamatan lainnya.

    “Kita memang setiap tahun bikin, baik Idul Fitri maupun Natal. Tapi, sejauh ini kita masih fokus di Ibukota Kabupaten, beberapa waktu yang lalu saya sudah pernah sampaikan coba fikirkan oleh Dinas Perdagangan untuk kita juga bisa laksanakan di Kecamatan-kecamatan. Misalnya kita launching disini dan kita laksanakan juga di Kecamatan Waesama dan Kecamatan Ambalau serta Kepala Madan yang mayoritas penduduknya beragama muslim,” ungkapnya.

    Sedangkan, tambah Tagop, misalnya pada saat perayaan Natal, kita launching di Namrole dan kita buka di Leksula dan di Fena Fafan.

    “Kalau misalnya Tahun ini anggaran yang dialokasikan di APBD kita untuk subsidi kita, Pa Sekda, kalau bisa di tahun 2019 kita tambah sedikit, misalnya Rp. 600 juta atau Rp. 1 miliar, kita alokasikan untuk kita subsidi juga di Kecamatan-Kecamatan yang lain sehingga penekanan terhadap inflasi di masa-masa kebutuhan yang tinggi di hari-hari besar kita ini kita bisa menekan lebih luas lagi. Jadi bukan hanya aggarannya yang harus ditambah, tapi jumlah komoditi pun juga harus ditambah,” urainya.

    Selaku Bupati, Tagop pun berharap agar kegiatan bazaar ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat di Namrole dan sekitarnya.

    “Saya berharap bazaar ini bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada masyarakat yang berhak untuk menerima, khususnya masyarakat Kota Namrole dan sekitarnya,” ucapnya.

    Sementara itu, Ketua Panitia Bazaar Murah, Remon Tanase dalam laporannya mengatakan bahwa ada tiga maksud dan tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini, yakni :

    Pertama, Meningkatkan stabilitas kelancaran arus ditsribusi barang kebutuhan pokok masyarakat dengan tingkat harga yang terjangkau;

    Kedua, Membantu meringankan beban hidup masyarakat yang berpenghasilan menengah kebawah, untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 1439 H dengan penuh sukacita.

    Ketiga, Membangun hubungan komunikasi, interaksi antara masyarakat sebagai orang basudara di Bumi Bupolo.


    Remon pun menjelaskan bahwa ada 12 jenis produk yang dijual dalam kegiatan ini, yakni Beras, Gula Pasir, Terigu, Mentega Blue Band, Mentega Blue Band Mangkok, Mentega Amanda, Minyak Kelapa Bimoli 5 L, Minyak Kelapa Lovina 1 L, minyak Kelapa Lovina 620 ML, Sirup ABC, Susu Kental Manis dan Telur.

    Dimana, untuk Beras yang sesuai harga pasar dijual Rp. 55.000, dijual disini dengan harga Rp. 50.000, guls pssir yang dijual dipasar dengan hargaRp. 15.000, dijual disini dengan harga Rp.10.000, terigu dipasar dijual dengan harga Rp.12.000 di tempat basar dijual dengan harga Rp.10.000 dan untuk mentega Blueban mangkok yang dijual di pasar dengan harga Rp. 13.000 di disini dijual dengan harga Rp. 10.000.

    Sementara untuk mentega Amanda yang dijual dipasar dengan harga Rp.15.000 disini dijual dengan hargaRp.12.500, minyak kelapa bimoli 5 liter dijual di pasar dengan harga Rp. 80.000 disini dijual dengan harga Rp. 70.000, minyak kelapa lovina 1 liter dipasar dijual dengan harga Rp.17.000 di sini dijual dengan harga Rp.12.500, sedangkan minyak kelapa lovina 620 Mili Liter , dipasar dijual dengan harga rp.10.000, ditempat Bazaar ini dijual dengan harga Rp.8000.

    Untuk sirup ABC yang dijual dengan harga Rp. 15.000 di pasarditempat ini dijual dengan harga Rp. 12.500, susu kental manis dijual dengan harga Rp. 10.000 dari Rp.12.000 yang dijual di pasar, sedangkan telur ayam  1 Rak yang dijual dipasar dengan harga Rp. 65.000 di tempat ini dijual dengan harga Rp.50.000. (KT-01)

    Jangan Lewatkan...

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Pemkab Bursel Gelar Bazaar Murah Selama Tiga Hari Rating: 5 Reviewed By: Kompas Timur
    Scroll to Top