Tana Toraja, Kompastimur.com
Warga
Mengkendek, Tana Toraja ternyata sangat mendambahkan kehadiran pasangan Calon
Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel nomor urut 3 Prof Nurdin Abdullah - Andi
Sudirman Sulaiman (Prof Andalan).
Hal itu terlihat
saat Prof Nurdin Abdullah berkunjung ke Pasar Getengan, Mengkendek Jumat
(1/6/2018).
Pasar
tradisional Getengan itu, tiba - tiba saja menjadi heboh atas kedatangan Bupati
Bantaeng 2 Periode itu.
Pasalanya,
Pengunjung dan pedagang pasar Getengan, Mengkendek yang didominasi oleh anak
muda dan Ibu - Ibu itu berebut foto bareng dengan Prof Nurdin Abdullah.
Anak muda dan
ibu - ibu tersebut rela berdesak - desakan demi bisa mengabadikan moment
bersama Bupati Bantaeng 2 periode itu, dan telah mengoleksi 109 piagam penghargaan temasuk Piagam
penghargaan "Bung Hatta Anti Corruption Award Tahun 2017".
"Calon
Gubernur Idolaku Nomor urut tiga. Mau foto bareng dulu Prof," teriak Natalia
Rismayanti (25) yang meminta ber Swafoto bareng dengan Prof Nurdin Abdullah.
Lain halnya
dengan Simon, salah satu pedagang di Pasar Getengan, yang menjual pakan
ternak dan kebutuhan petani, mengaku
bahwa dirinya dan pedagan pasar lainnya sangat mendambakan kepemimpinan Prof
Andalan di Pilgub Sulsel nendatang.
Sementara itu,
Y.L.Pakambanan mantan Lurah Rantekalua, Mengkendek yang ikut mendampingi Prof
blusukan ke pasar Getengan berharap bahwa jika Pilgub Sulsel mentatang
dimenangankan oleh pasangan nomor urut 3 Prof Andalan, agar lebih memperhatikan
kondisi pasar tradisional, khususnya Pasar Getengan, Mengkendek, Tana Toraja.
"Harapan
kami kepada Prof Andalan jika kelak
memimpin Sulsel 5 tahun ke depan, agar lebih memperhatikan kondisi pasar-pasar
Tradisional," ungkap Y.L.Pakambanan, mantan Lurah Rantekalua, Mengkendek.
Ikut mendampingi
Prof blusukan di pasar Tradisional Getengan, Mengkendek ada Ketua DPC PDIP Tana
Toraja Yohanis L.Paembongan, Ketua DPC PKS Tana Toraja Amir Loga, serta
beberapa tokoh masyarakat dan Tim Relawan Prof Andalan Tana Toraja.
Calon Gubernur
yang bergelar Guru Besar itu, saat melakukan blusukan, lebih banyak memilih
berdialog dengan pedagang dan pengunjung pasar tradisional Getengan Mengkendek.
(KT-MTZ)
0 komentar:
Post a Comment