Keterangan foto:
Sayed Junaidi Rizaldi alias Pak Cik saat menggelar jumpa pers di Graha Pena 98,
Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (3/6/2018).
|
JAKARTA, Kompastimur.com
Ketua
Pelaksana Rembuk Nasional aktivis 98, Sayed Junaidi Rizaldi mengatakan, pihaknya
akan menggelar Rembuk Nasional yang akan dihadiri sekitar 50 ribu aktivis 98 di
Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Sabtu Pon, tanggal 7 Juli 2018.
Aksi itu kata
pria anak dari Abdul Rahman Al-Hinduan dan Syarifah Rodiah binti Tengku
Sayed Umar digelar dalam rangka menyikapi merebaknya intoleransi,
radikalisme, dan terorisme yang belakangan ini terus terjadi.
Hal itu
dikatakan Pak Cik sapaan Sayed Junaidi Rizaldi saat menggelar jumpa pers di
Graha Pena 98 Kemang, Jakarta Selatan Minggu (3/6/2018).
Menurut Pak Cik,
gelaran Rembuk Nasional akan diikuti 50 ribu aktivis 98 dari seluruh
Indonesia.
"Tujuan
memusyawarahkan pemikiran dan menyatukan langkah untuk menegaskan pentingnya
menyelamatkan ke-Indonesian," kata Pak Cik.
Didampingi sejumlah
rekannya saat menggelar jumpa pers, Pak Cik menambahkan, jiwa puluhan ribu
aktivis 98 akan turun gunung setelah 20 tahun lalu menggulingkan Soeharto dan
orde baru (Orba).
Kata dia, para
aktivis 98 melihat paham radikal yang ingin menganti Pancasila termasuk
mendirikan khilafah merupakan musuh bersama.
"Kami
secara bersama memandang tidak boleh diam, aktivis 98 harus meluruskan dan
melawan radikalisme, intoleransi, dan terorisme yang terus menurus mengikis
orientasi kebangsaan rakyat Indonesia," demikian ia menjelaskan. (KT-Rls)
0 komentar:
Post a Comment