Namlea,
Kompastimur.com
Sebanyak 29.902 warga Buru yang
terdaftar di DPT tidak ikut memilih alias Golput di Pilgub tanggal 27 Juni
lalu.
Hal itu diungkapkan Ketua Tisue
BAILEO, Aziz Hentihu kepada wartawan di posko pemenangan BAILEO, Kamis sore
(28/6).
"Angka ini berani saya
sebutkan dan datanya valid setelah seluruh data formulir C1 saksi BAILEO di
seluruh TPS telah terkumpul dan kami lakukan real count," tandas Aziz.
Aziz yang juga Wakil Ketua DPRD
Buru ini lebih jauh mengungkapkan, jumlah pemilih sesuai DPT tercatat sebanyak
88.836 orang.
Namun yang berpartisipasi di Pilgub
kemarin hanya 58.934 pemilih, atau hanya sebesar 66,35 persen. Sedangkan yang
tidak memilih sebanyak 29.902 orang atau sebanyak 33,65 persen.
Dari angka partisipasi pemilih
ini, lanjut dia, SANTUN meraih 14.919 suara (25,31 persen), BAILEO 38.714 suara
(65,69 persen), dan HEBAT 5.301 suara (8,99 persen).
Ketua KPU Buru, Munir Soamole
yang dihubungi terpisah tidak menyangkal angka partisipasi warga begitu tinggi yang tidak ikut mencoblos. "Apa
yang dikemukakan Ketua BAILEO tidak dapat saya sangkal," ujarnya.
Menurut Soamole, pihaknya sudah
bekerja keras agar angka partisipasi pemilih di pilkada Maluku setidaknya sama
dengan Pilbup maupun Pileg. Untuk itu, KPU dan pihak terkait sudah dari jauh
hari melakukan sosialisasi dan lain sebagainya agar masyarakat
berbondong-bondong datang ke TPS.
Namun karena Pilgub kali ini hari
H-nya masih dalam suasana libur panjang dan libur sekolah, maka banyak pemilih
yang masih berlibur ke luar kabupaten.
Selain itu, sesuai laporan dari
KPPS, akui Soamole, ada warga juga tidak antusias menggunakan haknya sehingga
tidak datang ke TPS, padahal formulir C6 sudah di tangan mereka.
Lebih lanjut Soamole menjelaskan,
rekapitulasi suara hari ini sementara berlangsung di tiga PPK. Sesuai jadwal
sudah harus selesai pleno di 10 PPK sampai tanggal 4 Juli nanti.
Kemudian berlanjut di pleno KPU buru
tanggal 5-6 Juli, baru hasil akhirnya dibawa ke Ambon untuk diplenokan di KPU
Maluku.(KT-10)
0 komentar:
Post a Comment