SBT, Kompastimur.com
Masyarakat
Negeri Administratif Tuha, Kecamatan Gorom Timur, Kabupaten Seram Bagian Timur,
butuh tenaga medis untuk melakukan pelayanan Kesehatan di Desa tersebut. Hal
ini diungkapkan oleh Anggota DPRD SBT dari PDIP, Aroby Kelian pada, Selasa
(1/5) di Bula.
Hal ini
diketahui saat Anggota DPRD SBT dari PDIP tersebut melaksanakan reses Ke-I
tahun 2018 pada Sabtu 29 April 2018 di Desa tersebut. Lewat reses yang
merupakan agenda resmi DPRD tersebut, Masyarakat setempat berharap, Dinas
Kesehatan Seram Bagian Timur agar bisa menempatkan tenaga medis di Pustu yang
telah di bangun 2 Tahun lalu sehingga pelayanan kesehatan terhadap Masyarakat
di Daerah itu bisa berjalan dengan baik.
"Masyarakat
setempat meminta Pustu Tuha agar terdaftar dan juga meminta saya agar
menyampaikan kepada pemda untuk harus ada petugas kesehatan yang harus bertugas
di pustu karena sampai sekarang tidak ada petugas Kesehatan yang bertugas di
pustu yang suda di Bangun 2 tahun lalu,"Kata Kelian
Selain masalah
Kesehatan, Ketua Komisi C DPRD SBT ini menambahkan, dalam kesempatan tersebut,
dirinya menyempatkan waktu untuk melihat kondisi SD Inpres Tuha yang sangat
memprihatinkan, baik dari sisi infrastruktur gedungnya maupun tenaga Guru yang
ditempatkan di Sekolah tersebut. Menanggapi masalah ini, dirinya berharap,
dinas pendidikan sebagai SKPD teknis harus memperhatikan penyebaran dan
pemeratan Guru di Daerah ini sehingga tidak ada diskriminasi dalam penempatan
tenaga Guru maupun penumpukan Guru di Ibu Kota Kabupaten.
"Harus ada
pemeratan guru shingga kualitas pendidikan bisa terwujud karena membangun
sumber daya Manusia itu penting untuk pembangunan suatu daerah. Jangan hanya
menumpukkan tenaga Guru di Ibu Kota Kabupaten saja sementara di Daerah lain
terjadi kekurangan,"Harap Kelian
Dirinya
menegaskan, pemeratan tenaga Guru dan kesehatan itu sangat penting sehingga
tidak ada diskriminasi dalam penempatan tenaga Guru dan tenaga Kesehatan di
Daerah ini, terutama pada Daerah-daerah yang membutuhkan sehingga tidak ada
istilah Daerah pembuangan Guru dan tenaga Kesehatan seperti yang santer
dibicarakan selama ini.
,"Masih
terjadi diskriminasi penyebaran guru dan tenaga Medis dan Daerah-daerah
tertentu diistilakan dengan tempat pembuangan tenaga Guru dan tenaga
Kesehatan,"Sesalnya. (KT-FS)
0 komentar:
Post a Comment