Jakarta, Kompastimur.com
Salah satu tokoh
aktivis 98, Aznil Tan mengatakan buka puasa bersama para aktivis 98 yang
dihadiri lebih dari 1.600 orang ini merupakan langkah awal konsolidasi untuk
menuju Rembug Nasional yang akan digelar dalam waktu tidak lama lagi.
Kata Aznil, pada
acara buka bersama ini kami hanya menargetkan 1.000 aktivis 98 yang datang.
"Target
kami terpenuhi. Bahkan, melampaui target," katanya saat ditemui
wartawan usai acara buka puasa bersama 1.000 aktivis 98 di Hotel Grand
Sahid Jakarta, Selasa (29/5/2018).
Dijelaskannya,
selama 20 tahun kami telah berpisah, sekarang kami berkumpul kembali. Pertemuan
ini test case untuk menuju rembug nasional yang akan dihadiri puluhan ribu
aktivis 98 seluruh Indonesia dalam waktu dekat ini.
Ia menambahkan,
pada acara Rembug Nasional aktivis 98 nanti akan mengeluarkan resolusi
menuntaskan permasalahan Indonesia yang tidak pernah selesai sampai saat ini.
"Kami akan
berembug untuk melahirkan sebuah resolusi untuk menuntaskan permasalahan
bangsa ini," ukap Aznil.
Ketua umum
Merdeka 100 % (DERAP) ini menjelaskan, aktivis 98 masih tetap kompak dan
bertanggungjawab atas reformasi yang diperjuangkan selama ini.
"Antusias
kedatangan teman-teman 98 terukur tingkat kekompakannya pada acara ini. Target
seribu berkumpul ternyata yang datang lebih dari 1.600 orang. Artinya,
aktivis 98 masih solid dan tidak lepas tangan pada reformasi yang kami
perjuangkan," kata dia.
Aznil menilai,
banyak elit berkuasa sekarang memandang sebelah mata pada aktivis 98.
"Selama ini
kami hanya dipandang sebelah mata. Namun, hari ini kami tunjukkan kekompakkan
lagi," jelasnya.
Lebih lanjut
Aznil menjelaskan, buka puasa bersama 1.000 aktivis 98 di Grand Sahid ini
memberi pesan ke elit politik jika aktivis 98 sebagai gerakan yang sudah siap
mengisi posisi strategis untuk perubahan besar mewujudkan cita-cita reformasi.
"Presiden
Jokowi sebagai anak kandung reformasi seharusnya lebih mengedepankan para
aktivis 98 untuk bersama melakukan perubahan bangsa ini. Bukannya merangkul
penjilat, para oportunis dan orang-orang Orde Baru (Orba)," paparnya.
Keterangan foto:
Ribuan aktivis 98 menghadiri dalam acara buka bersama di Hotel Grand Sahid,
Jakarta Selasa (29/5/2018). (KT-Rls)
0 komentar:
Post a Comment