FOTO : La Seri (36), korban pembacokan di Gunung Botak sementara terbaring di RSU Lala, Minggu (27/05) |
Namlea,
Kompastimur.com
Naas menimpa warga Desa Karangjaya, Kecamatan
Namlea, Kabupaten Buru, Proviinsi Maluku bernama La Seri (36). Ia dilarikan ke
RSU Lala dan mendapat 50 luka jahitan di bagian lengan kanan, karena dibacok
warga Gogorea, Andre Solissa (33), di kawasan tambang Lobang Janda, Anahoni,
Gunung Botak.
Kasat Reskrim Polres Pulau Buru, AKP M. Riyan
Citra Yudha SH dan Kapolsek Waeapo, Iptu Pras Ardhinata yang dihubungi terpisah
Minggu (27/5) siang, membenarkan kejadian ini.
"Pelakunya sudah kita amankan dan kini
ditahan di Polsek Waeapo," kata Riyan.
Sementara Kapolsek Waeapo lebih jauh
menjelaskan, saat ditangkap, pelaku
tidak melakukan perlawanan. Ia telah dimintai keterangan awal dan
mengakui perbuatannya.
Keterangan yang diperoleh lebih lanjut dari
pihak Kepolisian Polres Pulau Buru, menyebutkan, kalau kasus pembacokan yang
menimpa La Seri itu terjadi di kawasan Lobang Janda, Anahoni, Gunung Botak,
pada Minggu (27/5), sekitar pukul 09.00 WIT.
Akibat pembacokan itu, La Seri langsung
pingsan di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kemudian ia ditolong rekan-rekannya
dan dilarikan ke RSU Lala.
Sedangkan pelaku kabur dari TKP. Namun
beberapa jam kemudian, ia diamankan petugas kepolisian. Saat diamankan, pelaku
dalam keadaan mabuk.
Korban La Seri kepada wartawan yang menjenguknya
di RSU Lala mengisahkan, kalau sebelum kejadian pembacokan itu, ia baru dua
bulan mengais rejeki sebagai bakijang (tukang pikul material emas) di kawasan
Gunung Botak.
Saat itu ia sedang kencing di dalam WC darurat
yang hanya ditutupi tarpal. Ia hanya mendengar teriakan-teriakan seperti orang
lagi mabuk miras.
"Sapa yang mau baku potong dengan
saya," ucap La Seri menirukan teriakan itu.
Kian lama suara itu terasa semakin dekat dan
tiba-tiba saja ada tebasan parang ke dinding tarpal WC. Tebasan perang dari
luar itu mengenai lengan kanannya, sehingga ia spontan berteriak kesakitan.
Sebelum pingsan akibat keluar banyak darah, La
Seri mengaku pelaku sempat menengok ke dalam dan melihat lengannya bersimbah.
Namun pelaku hanya melongok sebentar lalu pergi.
La Seri kemudian ditolong oleh rekan-rekannya
lalu dilarikan ke RSU lala. Pada lengan kanan dekat siku terdapat luka lobang
menganga dan memanjang sekitar 20 centimeter.
Untuk menutupi lukanya di bagian dalam daging
dan di kulit luar, maka petugas di UGD RSU Lala melakukan tindakan medis
memberi 50 jahitan.
"Waktu sadar, beta sudah dipindahkan di
ruang perawatan. Alhamdulillah, tertolong. Pelaku juga beta seng kenal dan seng
tahu dia sapa," tutur bapak enam anak ini.
Dari cerita beberapa rekannya yang menjenguk
ke rumah sakit, La Seri mendapat informasi kalau pelaku saat itu dalam keadaan
mabuk.
"Dia penambang, dia mungkin seng
puasa," tutur korban.(KT-10)
0 komentar:
Post a Comment