Tana
Toraja, Kopastimur.com
Masyarakat
Masanda memberi Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bupati Tana TorajaNicodemus
Biringkanae, yang telah mengalokasi dana untuk penyeleaian Proyek Pembangunan
Jembatan Sungai Mali Masanda, yang pembangunannya dimulai sejak Tahun 2014,
namun tidak selesai karena dana yang dialokasian untuk pembangunan jembatan
tersebut hanya 350 juta rupiah, sehinga tidak cukup untuk penyelesaian pembangunan
jembatan tersebut.
Jembatan ini
merupakan akses penghubung utamma antara 3 (tiga) Lembang yakni Lembang Belau, Belau
Utara dan Lembang Sesesalu, Kecamatan Masanda.
Dengan
dilanjutkannya Pebangunan Jebatan Sungai Mali, Masanda, maka tentu hal ini akan
semakin mempermudah akses dan aktifitas warga dalam mengangkut hasil centra
perkebunan dan pertanian mereka, tanpa harus memutar arah lagi lewat jalan
lingkar melalui Lembang Ponding, Masanda.
Ketua DPRD Tana
Toraja, Welem Sambolangi saat melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Masanda,
pada sabtu, (26/5/2018) langsung melakukan peninjauan ke lokasi proyek lanjutan
Pembangunan Jembatan Sungai Mali, Masanda, dengan didampingi Pemerintah Lembang
Sesesalu dan Pemerintah Lembang Belau dan Belau Utara, Kecamatan Masanda.
"Ini
merupaakan salah satu akses jalan utama yang dapat membuka peluang bisnis,
serta mendukung aktifitas warga di 3 (tiga) Lembang ini untuk mengangkut hasil
pertanian dan perkebunan mereka," kata Welem di sela-sela peninjauan
lapangan bersama warga Dilokasi proyek ditemui ada pihak kontraktor pelaksana
bersama konsultan pengawas, juga ada mandor, tukang dan buruh bangunan yang
sedang mengerjakan proyek tersebut.
Papak Ondo
selaku kontraktor pelaksana yang ditemui di lokasi ditanya soal target dalam
menyelesakan proyek tersebut dengan kondisi cuaca yang tidak bersahabat karena
di wilayah itu curah hujan sangat tinggi.
“Kami sangat
optimis dapat menyelesaikan proyek ini lebih cepat dari alokasi waktu
pelaksanaan yang dipersyaratkan,” kata Papak Ondo.
dengan disertai
senyum khasnya. Sejumlah aktivis di Masanda juga turut memberi apresiasi kepada
Pemkab Tana Toraja yang telah mengalokasikan dana lagi guna kelanjutan
Proyek Pebangunan Jebatan Sungai Mali, Masanda itu, dengan pagu anggaran kurang
lebih 200 juta rupiah.
Ketua LSM LP3
Alharis Tandi Linggi memberikan apresiasi tentang lanjutan Pebangunan Jebatan
Sungai Mali, Masanda yang sudah hampir 4 tahun terbengkalai karena dana yang
dialokasikan waktu itu, hanya 300 juta lebih sehingga tidak cukup untuk
menyelesaikan proyek pembangunan jebatan tersebut, karena memang medannya sangat
berat.
“Dengan
selesainya pembangunan Jebatan Sunga Mali, Masanda itu tentunya akan merubah
akses bisnis dan ekonomi masyarakat dapat meningkat,”kata Alharis yang juga
anggota PPK Masanda. (KT-MZT).
0 komentar:
Post a Comment