• Headline News

    Saturday, May 19, 2018

    Dana Desa di SBT Mengendap, Pembangunan Desa Mandek



    SBT, Kompastimur.com 
    Keterlamabatan proses pencairan Dana Desa dari Kas Umum Daerah Ke Rekening Milik Desa bukanlah hal Baru di Seram Bagian Timur, sehingga dinilai memperlambat proses pembangunan di Desa. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Eksekuti Kota Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (EK-LMND) SBT, Ikbal Watimena kepada Media ini, Kamis (17/5) di Bula.

    Dirinya menilai, keterlambatan proses pencairan Dana Desa di Kabupaten Seram Bagian Timur merupakan bentuk ketidak pedulian Pemerintah Daerah dalam mendukung proses pembangunan dan pemberdayaan Masyarakat di Desa, sehingga ikut mempengaruhi perekonomian Desa. Selain Itu, Dana Desa yang ditransfer lansung dari Kas umum Negera ke Kas Umum Daerah hanya sifatnya transit sehingga tidak ada alasan untuk Pemerintah Daerah untuk mencairkan Dana Desa tersebut.

    "Belum pencairan ini bertanda bahwa Pemda tidak mempunyai niat baik untuk mendukung pembangunan, baik fisik maupun pemberdayaan yang sudah dirancang oleh pihak Desa berdasarkan Musyawarah Desa. Ini kan sifatnya transit saja,"Kata Watimena.

    Lebih lanjut dijelaskan, keterlambatan pencairan Dana Desa Tahun 2018 serta pencairan Dana Desa Tahap 2 Tahun 2017 oleh puluhan Desa di SBT merupakan masalah serius yang harus disikapi oleh Pemerintaha Daerah lewat Dinas teknis. Ditambahkan, dengan keterlambatan seperti ini maka dirinya menilai, pemerintah Deerah tidak mendukung program Pembangunan dari Pemerintah Pusat (Pempus) lewat Dana Desa yang dikucurkan di masing-masing Desa.

    "Ini bertanda bahwa Pemda tidak mendukung spenuhnya program Pemerintah Pusat lewat Dana Desa. Prosesnya harus cepat agar program-program di Desa bisa berjalan,"Ucapnya.

    Disinggung mengenai Kasus dugaan Korupsi Dana Desa, Watimena secara tegas mengatakan, pihaknya siap mengawal secara ketat proses Hukum yang telah dilakukan oleh aparat penegak Hukum terkait dengan Dugaan Korupsi Dana Desa terkhusunya Papan monografi Desa yang diduga melibatkan oknum petinggi di lingkup BPMD SBT.

    "Kami akan mengawal Dugaan Korupsi monografi Desa ini dengan ketat hingga selesai, Tak ada yang kebal Hukum di Negara ini,"Tutup Watimena.

    Untuk diketahui, proses pencairan Dana Desa di SBT semenjak 2016 hingga kini selalu mengalami keterlambatan tanpa alasan kongkrit. Hal ini sangat berpengaruh terhadap proses pembangunan yang menyentuh lansung pada Masyarakat di Desa, karena semua program yang bersumber dari Dana Desa tersebut baedasarkan hasil Musdes yang diselenggarakan pada tingkat Desa sesuai kebutuhan dan keinginan Masyarakat Desa. (KT-FS)

    Jangan Lewatkan...

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Dana Desa di SBT Mengendap, Pembangunan Desa Mandek Rating: 5 Reviewed By: Kompas Timur
    Scroll to Top