Bula, SBT – Kompastimur.com
Setidaknya semua
masyarakat boleh berbangga karena Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD) di Kabupaten Seram Bagian Timur
(SBT), bisa menjadi model dan contoh di seluruh Indonesia. Ini semua
karena dukungan para orangtua yang mau membawa anak mereka untuk belajar di PAUD.
Sebanyak 178
siswa PAUD se-Kecamatan Kiandarat, Sabtu (12/05/2018) mengikuti acara wisuda
Angkatan I Wisudawan dan Wisudawati Gabungan Paud Se Kecamatan Kiandarat Tahun
pelajaran 2017/2018 kegitan yang di selenggarakan di Aula Min Kelaba Kecamatan
Kiandarat dengan tema "Membntuk anak yang cerdas baik dan terampil
menyongsong generasi emas di tanah ita wotu nusa".
Perhatian dan
Kepedulian orang tua terhadap pendidikan anak memegang peranan penting,
kemampuan orang tua dalam mendidik dan dan mengarahkan anak sangat mempengaruhi
bagi tumbuh kembang potensi bakat dan kecerdasan, saya yakin proses Pendidikan
Usia Dini merupakan landasan bagi pembentukan atau bekal menuju pendidikan selanjutnya yaitu
Sekolah Dasar” demikian Ujar Kapala UPTD Kecamatan Kiandarat Jufri Rumwokas.
Lebih lanjut
Rumwokas berkata ”bila kita berperilaku atau berucap jelek jangan dihadapan
anak-anak usia kecil, hal tersebut perlu dihindari karena memori pada Anak Usia
Dini sangat tajam, dihimbau tunjukan perilaku yang baik berucap sopan santun
karena baik atau buruk akan diikuti dan nanti akan menjadi kebiasaan serta
terbentuk karakter pada anak tersebut” ujarnya
Terakhir
Rumwokas berpendapat “pada moment ini Alhamdulillah anak-anak para orang tua
yang hadir saat ini telah menyelesaikan masa belajarnya di PAUD yang ada di Kecamatan Kiandarat, ceremoni
wisuda ini sebagai tandanya, maka saya atas nama pribadi dan UPTD Kiandarat,
Selamat kepada Adik-adik yang telah selesai menempuh Pendidikan PAUD semoga ilmu
yang didapat bisa diaplikasikan ke jenjang pendidikan selanjutnya, kemudian
terima kasih kepada Guru-guru PAUD yang mengabdi untuk bisa mencerdaskan anak
generasi masa depan di kecamatan kiandarat.
Sementara itu
Camat Kiandarat Stevani Natasya Ambar dalam sambutan singkatnya menyampaikan
upaya untuk mempersiapkan seorang anak untuk dapat mengikuti pendidikan dengan
baik di tingkat sekolah dasar, salah satu cara yang dilakukan adalah dengan
memasukkannya ke pendidikan anak usia dini (PAUD). Hal itu menjadi penting
sebab di dalamnya akan diajarkan dasar-dasar, sebelum seseoranh anak akan
memasuki jenjang pendidikan dasar di sekolah dasar.
Dengan demikian
peranan PAUD akan sangat penting untuk meletakkan dasar bagi pertumbuhan
seorang anak ke depannya. Hal itu merupakan bagian dari sambutan Camat
Kiandarat Stevani Ambar pada acara Pelepasan Siswa-Siswi PAUD se-Kiandarat.
Senada dengan
Stevani Ambar, Datu Karamah Siwasiwan mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten SBT Achmat Rumaratu dalam sambutanya menyampaikan,
dukungan dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua komponen yang
berada di PAUD kecamatan kiandarat baik kepala pengelola PAUD dan guru-guru,
orang tua, maupun masyarakat kecamatan kiandarat.
"Saya
mewakili kepala dinas sangat apresiasi kepada semua komponen yang sudah
melaksanakan wisuda ini karena belum tentu semua PAUD dan TK di Kabupaten SBT
bisa melaksanakan wisuda seperti ini," kata Siwasiwan membacakan sambutan
Kepala Dinas.
Lanjut
Siwasiwan, kita telah sama-sama mendengar tujuan melaksanakan wisuda bagi
TK/PAUD, namun perlu saya sampaikan wisuda ini sesunguhnya hanya di lakukan
oleh perguruan tinggi yang mewisudakan para Sarjana atau Pasca Sarjana namun
sekarang lembaga-lembaga PAUD dan TK juga melaksanakan wisuda hal ini bertujuan
untuk memotivasi anak agar dapat mempersiapkan diri sejak dini.
Ditambahkanya,
sebagai nawacita Bapak Presiden Indonesi yaitu membangun dan membentuk 1 desa 1
PAUD. "Saya minta partisipasi seluruh kepala desa agar dalam penyusunan
program realisasi dana desa se-Kiandarat dapat memperhatikan bagian PAUD untuk
membantu tunjangan dan pembangunan gedung-gedung PAUD yang sudah
terbentuk," pungkasnya mewakili sambutan Kepala Dinas.
Di akhir
sambutanya, Ia menyampaikan atas nama Bupati SBT menyampaikan apresiasi yang
setinggi-tingginya kepada kepala desa yang sudah membangun gedung PAUD melalui
program dana desa.
"Gerakan
yang sama pula dilakukan oleh kepala desa yang lain sehingga harapan presiden
dan bupati bisa terpenuhi tentang satu PAUD satu desa bisa terwujud," kata
Siwasiwan.
Disaksikan media
ini, walaupun hujan deras saat kegiatan, masyarakat dan ratusan orangtua para
wisudawan dan wisudawati PAUD se-Kecamatan Kiandarat sudah berkumpul sejak jam
7 pagi tadi.
Acara wisuda
berlangsung lancar hingga usai jam 12 siang. Dipimpin langsung Perwakilan Dinas
Pendidikan SBT, Bunda PAUD Kecamatan Kiandarat yang juga sebagai Camat di
Kecamatan Kiandarat, Kepala UPTD Kiandarat dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Hadir dalam
kegiatan wisudawan dan wisudawati tersebut, Perwakilan 6 utusan dari staf Dinas Pendidika SBT, Kepala Wilayah Kecamatan
Kiandarat, Kepala UPTD, Kapospol Kiandarat, Babinsa Kiandarat, Raja dan Kepala
Desa Se-Kiandarat, Kepala Sekolahdan Guru tingkat SD/SMP/SMA se-Kiandarat,
Kepala Puskesmas, Panwas, Ketua KNPI Kiandarat, ibu-ibu PKK, Bunda-bunda PAUD
se-Kiandarat tokoh agama serta masyarakat Kecamatan Kiandarat.
Pada kesempatam
itu Datu Karamah Siwasiwan mewakili Kepala Dinas Pendidikan SBT menyematkan
topi toga anak PAUD sebagai simbolis diikuti oleh Bunda PAUD Kecamatan dan
Kepala UPTD Kecamatan Kiandarat. (KT-Rls)
0 komentar:
Post a Comment