Namrole, Kompastimur.com
Sebanyak 104
siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Gugus III Kecamatan Namrole,
Kabupaten Buru Selatan (Bursel) dikukuhkan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan
Kabupaten Bursel, Sedek Bahta yang didampingi oleh Ketua UPTD Pendidikan
Kecamatan Namrole sebagai wisudawan dan wisudawati.
Mereka yang di
wisuda di ruang aula kantor Bupati Bursel lama, Selasa (08/05) itu terdiri dari
47 orang siswa TK Fena Braun, 13 orang siswa PAUD Tunas Harapan, 6 orang siswa
PAUD Batu Peka, 8 orang siswa PAUD Samson, 17 orang siswa PAUD Flamboyan dan 14
orang siswa PAUD Mentari.
Sekretaris Dinas
Pendidikan Kabupaten Bursel, Sedek Bahta dalam sambutannya diselah-selah acara
tersebut berharap proses wisuda yang dilakukan terhadap sebanyak 104 siswa TK
dan PAUD ini bukan hanya sekedar sejarah seremonial belaka bagi anak-anak yang
diwisuda, tetapi lebih dari pada itu, ini merupakan momentum yang menandai
keberhasilan mereka dalam menimbah ilmu di jenjang TK maupun PAUD.
“Kami sangat
berharap jangan sampai ini kita lakukan sebagai seremonial saja, tetapi yang
lebih penting dan menjadi harapan kami adalah keberhasilan pendidikan sejak
dini telah dikecab oleh anak-anak ini,” kata Bahta.
Dimana, proses
wisuda yang dilakukan ini bukan sekedar menjadi catatan sejarah bagi anak-anak
yang diiwisuda, tetapi lebih dari itu, momentum ini menandakan bahwa mereka
telah melewati proses pendidikan sesuai dengan kurikulum.
Bahta pun
berharap, pasca di wisuda ini, perhatian dan keseriusan orang tua terhadap
pendidikan anak tetap menjadi prioritas utama sehingga melalui bekal pendidikan
yang cukup, masa depan anak-anak ini pun akan cerah dan berguna bagi bangsa dan
Negara, termasuk menjadi kebanggaan orang tua.
Selain itu,
Bahta pun mengaku bahwa selain mewisuda 104 siswa TK dan PAUD ini, pihaknya pun
telah mengukuhkan ratusan siswa PAUD lainnya pada Senin (07/05).
Ia pun
menuturkan bahwa di enam kecamatan di Kabupaten Bursel saat ini telah bertumbuh
TK dan PAUD bagaikan jamur di musim hujan dan ini patut diapresiasi.
“Akhir-akhir ini
di wilayah Kabupaten Buru Selatan, dari enam kecamatan, tumbuhnya PAUD ini cukup
pesat, ini menandahkan suatu kepedulian masyarakat negeri Bipolo ini terkait
dengan kelanjutan dan masa depan anak-anak bangsa yang ada di daerah ini sangat
baik,” tuturnya.
Sementara itu,
Ketua Panitia Wisuda, Leonora Hully dalam laporannya mengaku bahwa proses
wisuda yang dilakukan saat ini adalah proses peralihan jenjang, bukan proses
akhir dari pendidikan.
“Oleh karena
itu, membutuhkan perhatian dan peran serius dari orang tua untuk dapat
menyediakan waktu untuk melatih dan mengajarkan anak-anak di rumah untuk
mendorong anak-anak untuk setia belajar mengikuti pendidikan di sekolah,”
katanya.
Lanjut Kepala
Sekolah TK Fena Braun ini, pendidikan itu sangat penting uunttuk kehidupan masa
depan anak-anak kita.
“Orang tua tidak
boleh malas tahu atau masa bodoh. Sebab, anak-anak kita adalah geerasi masa
depan yang harus dimotivasi untuk terus mencari dan meraih cita-citta mereka,”
tuturnya. (KT-01)
0 komentar:
Post a Comment