(Ket foto: Kegiatan dialog nasional di Sragen, Jawa Tengah) |
Jateng, Kompastimur.com
Pemerintah
melalui PLN telah membangun jaringan listrik di 75.682 desa tersebar di seluruh
Indonesia hingga Desember 2017.
Desa-desa yang berhasil dilistriki PLN diantaranya merupakan desa yang
berada di daerah 3T yakni terdepan, terluar dan tertinggal.
“Ini bukti nyata
upaya PLN untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat sampai ke desa di ujung
agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Direktur Keuangan PLN
Sarwono Sudarto pada kegiatan dialog nasional 9 yang digelar di GOR Diponegoro
Sragen, Jawa Tengah Sabtu (31/3/2018).
Bersama Menteri
Sosial RI Idrus Marham dan Meteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, PLN
mengajak sekitar 4.000 peserta yang hadir mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat,
kelompok masyarakat, pemuda, mahasiswa dan siswa maupun masyarakat umum untuk
berkalaborasi bersama mendukung program pembangunan yang saat ini tengah dan akan dilaksanakan pemerintah.
Kerja keras
untuk memberikan kehidupan yang lebih baik juga diwujudkan melalui pembangunan
infrastruktur ketenagalistrikan yakni Program 35.000 MW. Progres konstruksi
pembangkit listrik telah mencapai 16.994 MW dan yang telah beroperasi mencapai
1.504 MW. Seluruh sistem kelistrikan di Indonesia kini sudah tidak ada lagi
yang mengalami defisit daya. Rasio elektrifikasi telah mencapai 95,35% melebihi
target pada 2017 yakni 92,75%.
“Alhamdulillah
berkat doa semuanya sekarang tidak ada sistem listrik yang defisit. Mungkin
dulu sering ada pemadaman, sekarang sudah tidak lagi. Ini bukti nyata upaya PLN
untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat,” lanjut Sarwono.
Pemerintah juga
telah menetapkan tarif listrik tidak naik sampai 2019 agar dapat dijangkau oleh
seluruh masyarakat. Selain itu, PLN pun kian berupaya memberikan pelayanan yang
optimal kepada pelanggan dan calon pelanggan. Hal ini dibuktikan dengan
kenaikan peringkat kemudahan mendapatkan listrik yakni posisi 38 di tahun 2018
terkait survei Ease of Doing Business (EoDB). Kontribusi PLN dalam kemudahan
Geting Electricity membuat posisi Indonesia dalam survei EoDB turut meningkat
dari posisi 91 ke 72 diantara 190 negara.
Pada kesempatan
ini PLN juga menyapa Kepala Desa serta Perangkat Desa Dieng Wetan, Wonosobo
yang merupakan Desa Binaan PLN sebagai desa listrik dan berinternet, melalui
video conference. Pelaksanaan program internet desa dilaksanakan anak
perusahaan PLN yakni PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) yang membantu desa dalam mengoptimalkan
pemanfaatan teknologi digital untuk mendorong dan meningkatkan perekonomian
desa. (KT-Rls)
0 komentar:
Post a Comment