Bula,
SBT-Kompastimur.com
Tercatat sekitar
ratusan hektar Kebun Kelapa di Kecamatan Teor Kabupaten Seram Bagian Timur
(SBT), Provinsi Maluku, dipastikan gagal panen. Hal itu terjadi seiring
maraknya serangan hama yang disebut “Siput Tosea” (Tosea Maluccana) dalam bulan
terakhir.
Terkait serangan
hama siput tosea terhadap tanaman kelapa
di Kecamatan Teor tersebut Ali Kolatlena, Salah Satu Anggota DPRD Kabupaten SBT
yang juga dari Dapil tersebut meminta kepada Pemkab SBT terutama Dinas Pertanian
dan Dinas Perkebunan Kabupaten SBT agar secepatnya mengambil langkah pencegahan
penanganan.
Dikatakan politisi muda asal partai Gerindra
tersebut Agar tidak berdampak lebih parah dan merugikan petani kelapa di
kecamatan teor.
"Apalagi
hama ini menyerang sebagian besar bahkan hampir semua tanaman kelapa di teor,
jika tidak secepatnya ada tindakan maka masyarakat akan kesusahan dan kepayahan
dari sisi pendapan," ungkap Kolatlena.
Lanjut Dia,
Mengingat kelapa adalah tanaman nomor satu di teor dan tiap warga memiliki
kebun kelapa. "Kita meminta Pemda untuk bertindak lebih cepat, karena
kondisi Saat ini sudah sangat meresahkan masyarakat disana. Para petani kelapa
sangat berharap langkah Pemda secepatnya," kata Kolatlena.
"Ratusan
hektar yang di serang hama tersebut, dikarenakan hampir semua hutan di pulau
Teor itu ditanami kelapa. Pulau Teor saja hampir besar pulau Amarsekaru jadi
hal ini di perkirakan ratusan hektar yang di serang hama jenis tosea itu,"
terang Kolatlena.
Siput tosea
adalah sejenis hama yang menyerang pohon kelapa, terutama pada daun dan bunga
mudanya. Kerusakan akibat hama yang mampu berbiak dengan cepat ini bisa sangat
parah bagi pohon yang diserang.
Kolatlena
menjelaskan, dari hasil temuan saat dirinya turun langsung atas keluhan
masyarakat tersebut, tidak tertanganinya hama siput tosea di kecamatan teor.
Terkait hal itu dirinya langsung berkoordinasi dengan dinas pertanian
Perkebunan SBT, sehingga secepatnya diambil langkah penanganan di daerah
penghasil kelapa tersebut. (KT-Rls)
0 komentar:
Post a Comment