Ambon, Kompastimur.com
Bakal Calon DPD RI Daerah Pemilihan (Dapil) Maluku, Elvis Charles Lahallo resmi menyerahkan dukungan Kartu Tanda Penduduk (KTP) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku di Tantui, Ambon, Selasa (24/04).
Bakal Calon DPD RI Daerah Pemilihan (Dapil) Maluku, Elvis Charles Lahallo resmi menyerahkan dukungan Kartu Tanda Penduduk (KTP) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku di Tantui, Ambon, Selasa (24/04).
Lahallo datang pukul 09.20 WIT dengan didampingi
sejumlah timnya, yakni Berty Tatang, Fransisca Matulessy, Steve Palyama, Marlan
Lahallo, Sarly Tutupoly dan Lory Zylstra.
Lahallo yang sehari-hari berprofesi sebagai wartawan
itu menyerahkan dukungan KTP sebanyak 2.167 yang tersebar di 10 Kabupaten/Kota
dari total jumlah 11 Kabupaten/Kota di Maluku.
Dukungan tersebut diterima langsung oleh Koordinator Divisi
Hukum dan Pengawasan KPU Maluku Almudatsir Sangadji.
Dimana, setelah melihat
jumlah minimal dukungan dan sebaran di minimal 50 persen kabupaten/kota serta
mencocokan jumlah dukungan di soft copy dan hard copy, KPU Maluku pun
menyatakan berkas dukungan Elvis Charles Lahallo lengkap dan langsungg diterima
untuk selanjutnya akan dilanjutkan dengan verifikasi administrasi.
“Berkas Bapak Elvis
kami terima dan kami akan buat tanda terimanya. Jadi, setelah batas waktu
penyerahan berkas dukungan, akan dilakukan verifikasi administrasi,” kata Koordinator Divisi Hukum dan
Pengawasan KPU Maluku Almudatsir
Sangadji usai menerima berkas dukungan tersebut.
Sementara itu,
Lahallo usai penyerahan berkas dukungan tersebut sangat berterima kasih kepada
rakyat Maluku yang telah mendukungnya sebagai figur muda untuk berproses dan
berjuang serta melayani kepentingan Maluku kedepan.
“Saya sangat
berterima kasih kepada seluruh rakyat Maluku yang bukan saja telah memberikan
support, mengumpulkan KTP secara sukarela, tetapi juga yang telah mendoakan
saya dalam proses ini,” kata Lahallo.
Bahkan, Lahallo
sangat optimis dukungan rakyat Maluku akan terus mengalir kepada dirinya jika
lolos sebagai calon.
“Dukungan kepada
saya terus mengalir dari masyarakat Maluku di berbaggai daerah. Hal itu
ditandai dengan banyaknya basudara dari berbagai daerah yang telah menyatakan
kesediaan untuk bekerja secara sukarela untuk mengantarkan saya sebagai figur
muda ke Senayan periode 2019-2024 guna memperjuangkan kepentingan masyarakat
Maluku kedepan,” ungkapnya.
Selain itu, Ia pun
berterima kasih kepada KPU Maluku yang telah menyambut proses penyerahan
dukungan tersebut secara baik, begitu pun Bawaslu Maluku yang begitu
profesional dalam mengawasi proses ini.
“Terima kasih juga
saya sampaikan ke teman-teman KPU yang telah memberikan pelayanan terbaik
selama proses penyerahan tadi. Begitu pun dengan teman-teman Bawaslu Maluku
yang cukup profesional mengawasi proses ini,” ucapnya.
Lahallo berharap, proses
verifikasi administrasi maupun verifikasi faktual akan berjalan maksimal
kedepan sehingga hasil dari tahapan-tahapan tersebut pun akan memberikan
keadilan kepada seluruh Bakal Calon yang berproses.
“Tentu kami
berharap proses verifikasi kedepan akan berjalan secara professional dan semua
Bakal Calon yang berproses pun akan menerimanya dengan iklas. Sebab semua kawan-kawan
yang berproses pun harus kita hormati. Ya, bekennya, hormati yang tua, pilih
yang muda. Sebab, saya yakin kalau kita bersama, maka Maluku akan bangkit dan
sejajar dengan daerah lain yang lebih maju,” cetusnya.
Untuk diketahui, selain Lahallo, ada sejumlah Bakal
Calon DPD RI lainnya yang telah mendaftar. Dimana, ada yang telah diterima dan
ada pula yang dikembalikan untuk diperbaiki lagi.
Dimana, sebelum Lahallo menyerahkan dukungan, pada
pukul 09.00 WIT, mantan anggota DPR RI asal Maluku, Mirati Dewaningsih pun
menyerahkan berkas dukungannya dan diterima langsung oleh Koordinator Divisi
Hukum dan Pengawasan KPU Maluku Almudatsir Sangadji.
FOTO: Operator Calon DPD RI Elvis Charles
Lahallo, Marlan Lahallo bersama anggota Tim Pemenangan, Lory Zylstra ketika
mencocokan data dukungan di Hard Copy dan Soft Copy di KPU Maluku, Selasa
(24/04).
Hanya saja, setelah
diperiksa, ternyata istri mantan Bupati Maluku Tengah, Abdullah Tuasikal itu
belum lengkap alias masih perlu diperbaiki lagi sehingga harus dikembalikan.
Akhirnya ibu dari
anggota DPR RI, Amrullah Tuasikal itu pun harus kembali dengan seluruh berkas
dukungan yang dibawaya dengan kurang lebih empat orang timnya itu guna
diperbaiki lagi. (KT-01)
0 komentar:
Post a Comment