Manokwari, Kompastimur.com
Sejumlah pihak
menyayangkan kondisi Kota Manokwari saat ini yang sering terjadi Kasus
Kekerasan, Pemerkosaan berujung pembunuhan terhadap Anak.
Awal Maret lalu
bocah 11 Tahun ditemukan tewas didalam parit yang ada di Suapen
Perkebunan, siswi SD Negeri Rendani itu diduga sebelum meninggal Ia
disodomi oleh Pelaku Hans Koromat.
" Secara
pribadi dan juga sebagai ketua Organisasi, saya menolak dengan tegas kekerasan
terhadap perempuan dan anak di Wilayah ini,," kata Ketua Bhayangkari
Wilayah Papua Barat Watie Rudolof Albert Rodja
Ia meminta agar
penegak hukum terutama kepolisian di Wilayah ini supaya menindak tegas pelaku
yang melakukan kekerasan dan pemerkosaan terhadap anak yang beberapa waktu lalu
terjadi di Manokwari
" Saya
berharap bapaka-bapak penegak hukum terutama kepolisian agar menindak dengan
tegas para pelaku, agar menjafi efek jera," Kata Ibu Kapolda Papua
Barat
Pihaknya pernah
menggelar lokakarya terkait penolakan terhadap kekerasan terhadap anak,
harapanya Anggota dan pengurus Bhayangkari bisa menjadi pioner dalam
mensosialisasikan penolakan kekerasan terhadap anak dan perempuan dikalangan
masyarakat.
Hal senada juga
disampaikan Marlina Politisi Partai Garuda Papua Barat, Ia mengaku turut
berduka cita saat mendengar kasus yang dianggap sangat miris, harusnya kejadian
seperti itu sudah terjadi lagi
" Saat
mendapat informasi kasus pemerkosaan saya mendatang lembaga perlindungan Anak
Indonesia, Kak Seto saya keluhkan kondisi anak manokwari yang kerap
mendapat kekerasan berujung maut," Kata Marlina
Sebagai sorang
perempuan yang menyandang pridikat Ibu, Marlina mengaku tidak terima dengan
kejadian pemerkosaan dan pembunuhan terhadap bocah 11 Tahun.
"Sangsi
tegas harus diberikan kepada Pelaku jika perlu bukan di kebiri tetapi Ia layak
mendapat Hukuman mati, hal ini ditakutkan jika pelaku diberi hukuman
tidak sebadan dengan perbuatanya akan berdampak ketika Ia kembali bergabung
dengan masyarakat" Tegas Marlina
Sebelumnya
sejumlah elemen Perempuan menggelar aksi peduli terhadap korban pembunuhan
sekaligus pemerkosaan bocah 11 Tahun, aksi ditujukan ke DPR Papua
Barat. Sementara pelaku Hans Koromat kini sedang dalam tahanan Polres
Manolwari menanti proses hukum. (KT-ARA)
0 komentar:
Post a Comment