• Headline News

    Thursday, April 12, 2018

    Kepemimpinan Burhan Tubaka Sebagai Ketua PD Muhammadiyah SBB Dinilai Cacat


    Piru, Kompastimur.com 
    Pelantikan Pengurus Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) di bawah kepemimpinan Burhan Tubakat dilakukan tanpa adanya musda dan tidak melibatkan pengurus PD Muhammadiyah Kabupaten SBB Provinsi Maluku  yang  diketahui dalam waktu dekat ini akan segera di lantik.

    Pelantikan ini menuai kontroversi dari  berbagai kalangan pengurus daerah Muhammadiyah Kabupaten SBB. Pasalnya pengangkatan dan pemilihan Burhan Tubaka sebagai ketua terpilih Pengurus Daerah Muhammadiah Kabupaten SBB tanpa melalui mekanisme dan prosedur yang telah tercantum dalam AD/ART organisasi  PD Muhammadiyah tersebut.

    Olehnya itu pelantikan kepengurusan Burhan Tubaka di nilai cacat secara prosedur dan mekanisme yang tanpa adanya musyawarah daerah sehingga terkesan kepengurusan PD Muhammadiyah yang dipimpin Tubaka cacat hukum.

    Padahal di ketahui Secara prosedur pengankatan ketua PD Muhammadiyah Kab Seram Bagian Barat Provinsi Maluku sampai pada tahap pelantikan kepengurusan organisasi  kesemuanya itu telah di atur dalam AD/ART organisasi Muhammadiyah ,namun hal tersebut tidak berlaku bagi kepemimpinan Burhan Tubaka dalam kepengurusan PD Muhammadiyah Kabupaten Seram Bagian Barat Provinsi Maluku saat ini,

    Kepada Kompastimur.comm, Selasa (10/04) Abu Silawane Mengatakan Setelah Musda PD Muhammadiyah Seram Bagian Barat Provinsi Maluku Waktu itu di undang oleh Pimpinana Wilayah dan hasil pertemuan telah direstui namun menjelang beberapa hari kemudian Tidak ada Kepastian dan di Akhiri sampai detik ini dengan Sebuah Proses Pembohongan semata" ungkap Silawane.


    Aneh lagi, Ketua Wilayah PD Muhamadiyah Provinsi Maluku tidak ada kejelasan Secara Resmi dengan alasan yang akurat, tiba tiba ketua Wilayah Menetapkan Burhan Tubaka sebagai ketua PD Muhammadiyah Seram Bagian Barat Provinsi Maluku terpilih, sementara pada saat Musda Burhan Tubaka tidak ikut acara dimksud" tegasnya

    Ditambahkannya Sementara Musda atau Muswil itu ada mekanisme yg di atur melalui AD/ ART muhammadiyah, Peserta Musda yg hadir saja wajib mendapatkan Rekomendasi dari PCM PCM , Ortom Ortom dan Pengurus PDM Muhammadiyah SBB.

    Namun ironisnya,pengangkatan Burhan Tubaka sebagai ketua PD Muhammadiyah kab SBB tidak di ketahui keseluruhan pengurus daerah kab SBB, dengan sendirinya Burhan Tubaka mengadakan rapat tertutup anggota untuk pengangkatan panitia pelantikan tersebut, padahal di ketahui sebelumnya sudah ada ketua terpilih hasil dari musda yang di lakukan tahun 2017 lalu tepat di Dusun Ani Desa Lokki Kecamatan Huamual Kabupaten Seram Bagian Barat Provinsi Maluku yaitu Abu Silawane sebagai ketua terpilih hasil dari musda tersebut.

    Untuk itu perlu di pertanyakan hasil musda yang mana sehingga terpilihnya Burhan tubaka sebagai ketua PD Muhammadiah Kabupaten  Seram Bagian Barat Provinsi Maluku dan dinilai kepemimpinan Burhan Tubaka berdasarkan adanya penunjukan langsung dari dewan pimpinan wilayah PD Muhammadiyah Provinsi Maluku tanpa adanya koordinasi dengan pengurus daerah Kabupaten Seram Bagian Barat Provinsi Maluku. (KT-MFS)
    Jangan Lewatkan...

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Kepemimpinan Burhan Tubaka Sebagai Ketua PD Muhammadiyah SBB Dinilai Cacat Rating: 5 Reviewed By: Kompas Timur
    Scroll to Top