Namrole, Kompastimur.com
Hampir sebulan website Pemda Bursel Selatan (Bursel) dengan
alamat Burselkab.go.id tak bisa di akses secara umum, baik oleh masyarakat
Kabupaten Bursel maupun masyarakat luas.
Padahal website adalah salah satu sarana pendukung Pemerintah
dengan peran yang tak kalah penting dimana fungsi website itu sendiri sebagai
sarana komunikasi yang efektif dalam menyampaikan kebijakan maupun pembangunan
dari Pemda pemilik Website.
Penelusuran media ini, website Pemda Bursel menggunakan hosting dan domain
dari salah satu penyedia jasa di termurah di Indonesia.
Penyedia jasa hosting dan domain untuk website itu ketika
dihubungi wartawan melalui Whasappnya
Senin, (16/04) mengatakan bahwa website Pemda Bursel dengan alamat
Burselkab.go.id masih bisa digunakan, baik itu untuk hosting maupun domainnya.
“Hostingnya sudah aktif Pak dan sudah bisa gunakan Pak,
mungkin saja dari pembuatan kerangka websitenya saja yang belum siap sehingga
tidak bisa menampilkan Dasbor dari sitenya. Kalau dari kami semuanya siap Pak
hanya saja yang belum dari Pemerintah
pemilik sitenya. Silakan di hubungi Pemdanya Pak dan silakan dikelolah melalui
CPanel,” ungkap Paula salah satu CSO dari penyedia jasa website tersebut seraya
meminta agar tak dipublikasikan nama perusahanya.
Sementara itu Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi (Infokom)
Kabupaten Bursel saat dihubungi Senin (16/04) menjelaskan terkait website Pemda
memang benar hampir sebulan tak bisa di akses diakibatkan ada hal-hal terkait
website itu yang belum dibeli.
“Ada yang belum di beli, memang ada di DPA, satu dua hari mau
belanja,” jelas Solissa.
Kendati membenarkan kalau biaya pengelolahan dan perawatan
website ada dalam DPA namun Solissa tak menyebutkan berapa besar biaya yang
diperuntukan untuk website Pemda tersebut.
“Iya ada dianggarkan dan masuk dalam DPA. Satu dua hari kedepan pendesain pembuat membuat website tersebut sudah datang
dari Ambon untuk koordinasi dengan Pemda,” ujarnya.
Ketika ditanya kapan website tersebut dapat di akses, Solissa
mengatakan dalam waktu dekat website resmi pemda dengan semboyan “Lolik Lalen
Fedak Fena” tersebut dapat diakses oleh masyarakat luas.
“Satu minggu lagi baru bisa di akses. Beta ada suruh
bendahara ke Ambon untuk dia koordinasi dengan yang buat website itu. Jadi
tunggu saja setelah sudah belanjakan website tersebut dapat di akses kembali.
Karena yang lebih paham dengan hal itu orang yang membuat websitenya,”
tuturnya.(KT-02)
0 komentar:
Post a Comment