Namrole, Kompastimur.com
Kampanye terbatas yang dilakukan Calon Wakil Gubernur Maluku nomor
urut 3 Hj. Abdulah Vanath saat bertatap muka dengan masyarakat yang ada di
desa-desa dalam kota Namrole, Kamis (13/04) sudah menggetarkan Ibu Kota Kabupaten
Buru Selatan tersebut.
Bagaimana tidak, baru sehari di Buru Selatan (Bursel) pasangan wakil dari Calon
Gubernur Maluku Herman Koedoeboen ini sudah mendapat sambuatan dan antusias yang
luar biasa dari masyarakat Kota Namrole.
Memulai kampanye terbatasnya di desa Elfule, Vanath sudah
mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat. Sambutan hangat ini
ditunjukan oleh masyarakat Desa Elfule dengan meminta foto bersama, bersalaman
bahkan ada yang bercanda ria dengan Calon Wakil gubernur tersebut.
Keramahan dan sikap merakyat yang dimiliki oleh suami dari Anggota DPR-RI Partai
PKB Rohani Vanath ini mampu menghipnotis masyarakat yang dikunjunginya.
Apalagi saat dirinya (Vanath) memaparkan visi dan misi yang
diusungnya bersama Calon Gubernur Herman Koedoeboeun.
Vanath mengatakan, banyak masalah yang dihadapi Maluku, sehingga
kehadiran dirinya yang berpasangan dengan Cagub Herman Koedubun adalah untuk
mengatasi apa yang menjadi permasalahan masyarakat Maluku.
“Kehadiran kami untuk membangun Maluku, sudah banyak gubernur
dan wakil gubernur yang memimpin maluku dengan tanda tangan partai. Tapi kami
hadir untuk memipin maluku dengan tanda tangan rakyat. Insya Allah kalau kami
terpilih, perubahan itu jelas pasti ada,” ungkap mantan Bupati Seram bagian
Timur ini.
Dirinya mengatakan, kehadirannya ditengah-tengah masyarakat
dengan tidak mebangun tenda atau pun menggunakan gedung-gedung mewah merupakan
tujuannya untuk menempatkan diri barsama dan merasakan apa yang di rasakan masyarakat.
“Inilah HEBAT dalam kesederhanaan, karena asal usul Hebat dari
rakyat. HEBAT hadir karena tanda tangan masyarakat Maluku. Cara-cara kampanye
kita orang HEBAT adalah cara kampung, karena kalau cara orang partai itu mesti
ditempat-tempat yang terhormat, duduk seperti ini tidak boleh karena ini kotor
dan pasti duduk didampingi oleh petinggi-petinggi partai. Tapi saya dengan Pak
Herman bisa di tengah jalan, pinggir pante dan dimana saja bisa asalkan bisa dekat
dengan rakyat,” katanya.
Dirinya memaparkan, salah satu misinya bagi anak-anak muda yang ingin
menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah akan menggelar sebuah pelatihan atau
kursus yang akan di biayai Pemerintah
tentang cara dan teknik agar bisa lulus dalam mengikuti seleksi tes CPNS yang berbasis
Online.
“Sekarang untuk jadi PNS itu sudah melalui tes Online, jadi
kalau ada yang menjanjikan untuk mengangkat anak-anak kita atau saudara-saudara
kita menjadi PNS itu adalah Penipuan. Sekarang untuk menjadi PNS tidak lagi di
tentukan oleh gubernur atau bupati tetapi sudah langsung ke pusat sesuai hasil
tes Online, dan HEBAT memiliki solusi untuk itu,” ujarnya.
Selain itu, Bupati Seram Bagian Timur (SBT) dua periode ini menjelaskan,
Maluku saat ini berada pada urutan keempat termiskin di Indonesia, untuk itu
dirinya bersama Calon Gubernur Maluku Herman Koedoeboen memiliki banyak program
untuk mengatasi dan mengangkat derajat Maluku jika nanti terpilih menjadi orang
nomor satu dan dua di Provinsi Maluku ini.
“Kami akan kembalikan kejayaan Maluku seperti dahulu, banyak program kami yang akan
kami terapkan untuk itu salah satunya adalah pengembangan sektor pertanian dan peningkatan
perkebunan rempah-remah,” ujarnya.
Pantauan media ini,
Vanath saat berkampanye ke Bursel di dampingi Istrinya Rohani Vanath, Ketua Tim
Pemenangan Provinsi Mikael Palijama, pengusaha sukses asal pulau Buru Nikson
Batuwael, Tim Maluku Hebat, para artis lokal Maluku dan Tim pemenangan
Kabupaten Bursel dibawah pimpinan sekretaris Tim Majid Takimpo.
Selain Desa Elfule, Vanath dan rombongan diketahui bertandang juga
ke Desa Waefusi, Desa Fatmite, Desa Waenono dan Desa Tikbari. (KT-02)
0 komentar:
Post a Comment