Piru, Kompastimur.com
Isu soal tidak
diakomodirnya dana aspirasi anggota DPRD tahun 2018 oleh Pemerintah Daerah
Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) hanya kabar angin yang tak sedap saja karena
kenyataannya ada sebagian anggota DPRD SBB yang dapatkan dana aspirasi itu.
Informasi yang berhasil
dihimpun oleh Kompastimur.com dari sumber yang enggan namanya di publikasikan,
diketahui dari tiga puluh anggota DPRD SBB hanya ada Lima Belas anggota DPRD
SBB yang mendapatkan dana aspirasi itu dan bahkan tanpa diketahui oleh lima
belas anggota DPRD SBB yang lain.
Lima Belas
anggota DPRD SBB yang mendapatkan dana aspirasi itu yang nama namanya
direkomendasikan oleh ketua DPRD SBB Han Rutasouw dan diserahkan kepada
Pemerintah Daerah Kabupaten SBB secara sembunyi agar tidak diketahui oleh lima
belas anggota DPRD yang namanya tidak direkomendasikan untuk mendapatkan dana
aspirasi itu sendiri.
Sumber membeberkan
dari Lima belas anggota DPRD SBB yang direkomendasikan untuk dapatkan dana
aspirasi diantaranya tiga anggota DPRD SBB Asal Partai Golkar ( Hendrik
Seriholo,Elly Oktavianus, Bahtiar R Payapo) Partai Demokrat ( Julianus
Rutasouw, Salim Suneth, dan Maks Tuhenay) Partai PDI Perjuangan ( Zeth
Mariyate, Melky Tuhenay, Adreas Kolly dan La nyong) Partai Gerindra ( La Ode
Masihu, Abu Silawane, Frederick Solissa) Partai PKS ( La Risno Judin) dan
partai Nasdem ( Hi Ismail Marasabessy).
Sedangkan lima
belas anggota DPRD SBB yang tidak dapatkan Dana Aspirasi diantara Partai PKB
yang terdiri atas ( Mustafa Raharusun, Maaruf Tomia, Salim Huath, dan Eko
Budiono) Partai PAN ( Jamadi Darman dan Fatmawati Abdullah) Partai PKS ( Hi
Abdur Rahim Waleulu) Partai Nasdem ( Arifin, Hamzah Wakano) Partai Hanura ( Hi
Abdullah Sillehu, Buce Masawoy, dan Hi Abu Bakar Hitimala) Partai Demokrat ( Wa
Ode Julianti) Partai Gerindra ( Madoapo) dan Partai Golkar ( Elisabeth
Lekatompessy).
Dari lima belas
anggota DPRD SBB yang mendapatkan dana aspirasi dua diantaranya hanya dapatkan
dana aspirasi dengan anggaran sebesar Lima Ratus Juta Rupiah, Sembilan orang
diantara masing masing dengan besaran anggaran sebesar satu Milyar, Sedangkan
ada yang mendapatkan 3 milyar dan 4 milyar dari besaran anggaran dana aspirasi
itu.
Aneh dan menjadi
pertaanyaa, ada apa dibalik semua ini, sehingga ada sebagian anggota DPRD SBB
yang dapatkan Dana aspirasi dan sebagian pula yang tidak dapatkan dana
aspirasi.
“Padahal awalnya
semua dana apsirasi sudah ditolak oleh Pemda Kab SBB, namun tidak sesuai dengan
kenyataan ada lima belas anggota DPRD SBB yang namanya direkomendasikan untuk memperoleh
dana aspirasi tersebut,” ungkap Sumber. (KT-MFS)
0 komentar:
Post a Comment