Namrole, Kompastimur.com
Wakil
Bupati Bursel, Buce Ayub Seleky membuka kegiatan Musrembang RKPD Tahun 2019
Kabupaten Bursel dengan Tema "Pemantapan dan Pemerataan Pembangunan
Kabupaten Bursel Untuk Peningkatan Pertembuhan Ekonomi yang Inklusif aan
Berkelanjutan".
Kegiatan
yang berlangsung, Jumat (23/3) itu pembukaannya ditandai dengan pemukulan Tifa.
Turut
hadir dalam kegiatan tetsebut, Sekda Bursel Syahroel Pawa, Ketua KPUD Bursel
Said Sabi, Kepala Kantor Kementrian Agama Usman Bahta, Kabid Infrastruktur dan
pengembangan Wiayah Bappeda Propinsi Maluku M. Yani Sukur, Kepala Bapeda Bursel
Kader Tuasamu, Kapolsek Namrole AKP Akmil Djapa, Pimpinan dan Anggota DPRD
Bursel, Pimpinan SKPD Pemda Bursel serta Para Camat se-Kabupaten Bursel
Musrembang ini diikuti oleh 120 (seratus dua puluh) peserta.
Seleky
dalam sambutannya menyampaikan sehubungan dengan perubahan paradigma
perencanaan pembangunan daerah sebagaimana yang telah diamanatkan dalam UU
nomor 23 tahun 2014, tentang perubahan ketiga atas UU Nomor 32 tahun 2004
tentang pemerintahan daerah dan UU Nomor 25 tahun 2004 tentang sistem
perencanaan pembangunan nasional telah
mengakomodasi
perubahan sistem dan mekanisme perencanaan pembangunan di daerah yang
memberikan keleluasan
kepada daerah untuk mengurus dan mengatur rumah tangganya sesuai dengan kondisi
masing-masing daerah.
Seleky
menjelaskan, sistim koordinasi perencanaan dan penganggaran pembangunan
merupakan upaya yang harus dilakukan secara berksinambungan, yang sinergi dan
efisien dalam penggunaan dengan memperhitungkan sumber
daya
yang dimiliki.
Lanjutnya,
koordinasi perencanaan pembangunan perlu dilakukan, baik seara vertikal maupun
horizontal, guna mengatasi dan memecahkan permasalahan yang dihadapi sesuai
dengan kebutuhan.
Urainya,
terwujudnya komunikasi dan konsultasi yang efektif di antara para pelaku
pembangunan. Jelasnya, pengembangan komitmen dan kesepakatan dalam forum
koordinasi yang menghasilkan konsensus dalam penanganan isu-isu strategis dan
kesepakatan untuk mengimplementasikan usulan-usulan program prioritas.
Lanjutnya,
peningkatan keterlibatan para pelaku pembangunan dalam pengambilan keputusan.
Katanya, wadah mediasi untuk mengatasi berbagai konfiik kepentingan antara para
pelaku pembangunan untuk menghasilkan solusi yang optimal.
Berdasarkan
visi serta tema pelaksanaan musrenbang tahun ini lanhutnya, maka prioritas
pembangunan daerah yang perlu ditindak lanjuti dalam regulasi pembangunan
daerah pada rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun anggaran 2019.
"Peningkatan
kesejahteraan soslal dan penguatan pembangunan ekonomi yang lnklusif dan
berkelanjutan. Penguatan wawasan kebangsaan dan masyarakat serta pemantapan
tata peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik," jelas Seleky.
Masih
Seleky, penguatan kapasitas kelembagaan pemerintahan dan percepatan pembangunan
sumber daya manusia. Kehidupan masyarakat yang aman, damai, hertib, taat hukum
dan harmonis. Dan Pembangunan dan peningkatan sarana dan prasarana
infrastruktur dan penyusunan rencana detail tata ruang.
Masih
jelasnya, realitas yang terjadi adalah Kabupaten Bursel telah mengalami
kemajuan yang sangat signifikan. Hal itu dimulai dari penurunan tingkat
kemiskinan, dimana pada awal kepemimpinan pemerintahan pada tahun 2011 kondisi
kemiskinan berada pada angka 19,33 persen dan pada tahun 2016 menurun menjadi
16,86 persen yang merupakan tingkat kemiskinan terendah kedua setelah kota
ambon.
"Pertumbuhan
ekonomi Buru Selatan dari tahun ke tahun juga mengalami trend yang positif,
yaitu pada tahun 2011 sebesar 5,25 persen meningkat pada tahun 2016 menjadi
6,07 persen," jelasnya.
Disampaikan
indeks pembangunan manusia (IPM) pun mengalami peningkatan yang cukup
signifikan yaitu pada tahun 2011 hanya 57,98 persen dan meningkat sebesar 62,19
persen pada tahun 2016. Sementara itu angka harapan hidup pada tahun 2011 yaitu
64,88 persen meningkat menjadi 65,60 persen pada tahun 2016. Selanjutnya angka
harapan lama sekolah pada tahun 2011 yaitu 10,39 meningkat pada tahun 2016
menjadi 12,22 persen.
Kondisi
tersebut katanya menggambarkan bahwa kehadiran otonomi daerah sejak tahun 2008
dan pemerintahan Kabupaten Bursel dapat menjawab berbagai harapan
masyarakat didaerah ini dari keterisolasian antar wilayah dan jangkauan
pelayanan oleh pemerintah.
"Harapan
kami agar Musrenbang RKPD Kabupaten Buru Selatan yang dilaksanakan hari ini
mampu menjawab berbagai permasalahan mendasar dan faktual sehingga dapat
menjamin keberlanjutan proses pembangunan untuk tahun mendatang,"
pungkasnya berharap.(KT-N1)
0 komentar:
Post a Comment