Namrole, Kompastimur.com
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten
Buru Selatan mengatakan Pemda dalam waktu dekat akan menerapkan absen dengan
menggunakan teknologi canggih yakni menggunakan absen dengan mode Kerja Mesin
Sidik Jari (Finger Print).
Demikian disampaikan oleh Sekretaris
Daerah (Sekda) Bursel saat memimpin apel pagi di kantor bupati, Senin (12/03).
Sekda katakan, untuk meningkatkan
disiplin dan memantau kehadiran para pegawai, pemda Bursel akan menerapkan Finger
Print yang akan dimulai pada lingkup sekretariat daerah.
“Untuk Finger Print yang pernah dibuat pelatihan terkait penggunaannya
akan diterapkan terutama pada Organisasi perangkat daerah (OPD) pada kantor
Bupati baru,” kata Sekda.
Sejak awal Tahun 2017 menurutnya, Finger Print ini sudah di datangkan
tetapi masih ada perangkat pendukung yang memang belum lengkap sehingga Pemda perlu
melengkapinya.
“Sesungguhnya tahun 2017 sudah
didatangkan, namun ada alat yang belum lengkap seperti printer, Komputernya dan
servernya. Perangkat ini ternyata belum semua SKP memiliki itu, sehingga
koneksinya belum bisa dan kita membutuhkan komputer tersendiri untuk hal itu,”
ungkap Pawa.
Tetapi Sekda mengungkap semua alat
kelengkapan untuk menjalankan Finger print sudah lengkap sehingga Finger Print
sudah bisa diterapkan di SKPD yang ada di Bursel.
“Sekarang sudah ada jadi sudah bisa
diterapkan,” ujarnya. (KT-02)
0 komentar:
Post a Comment