Manokwari-Kompastimur.com
Lion Marini mempertanyakan aliran
dana pengadaan motor prix di Distrik Masni tepatnya di kampung Bowi
Subur, pasalnya dana Rp. 2,9 Milyar itu diduga kuat bukan hanya dinikmati
oleh Elisa Sroyer dan Zeth Ayal yang kini duduk di kursi terdakwa.
" Dalam Sidang ketiga
lanjutan kasus Pengadaan lahan motor prix kemarin kan sempat mencuat nama Rudi
Timisela berdasarkan pengakuan terdakwa Elisa Sroyer, ini jadi pintu
masuk bagi penyidik " Kata Akademisi yang kini konsetrasi mengambil S2 Di
Surabaya saat menghubungi Kompastimur.com.
Menurutnya kasus dugaan korupsi
pengadaan lahan motor prix ini menjadi perhatian publik di Manokwari,
Publik menanti pengusutan tuntas kasus yang anggaranya diduga merupakan usulan
DPR-PB sebagai dana Aspirasi.
" Saya kira, kita
tidak boleh saling menuding antara satu dan lainya, ada mekanisme hukum
yang sedang berlangsung begitu juga penegak hukum mesti menelusuri setiap
informasi yang terkuak dalam fakta persidangan " Bebernya
Kata Marini, terkuaknya
nama anggota DPR-PB didalam fakta persidangan ini tentu sebagai warga
masyarakat sangat menyayangkan apabilah hal itu terbukti, wajar ketika terdapat
kritikan dari masyarakat terhadap kinerja wakilnya yang seharusnya
memperjuangkan aspirasi dengan benar.
Terkait namanya disebut dalam
sidang oleh Terdakwa Elisa Sroyer, Anggota DPR-PB asal partai Golkar, Rudi Timisela
yang dikonfirmasi melalui Pesan aplikasi WaathsAp guna mengkonfirmasi Ia
enggan membalas pesan wartawan. (KT-ARA)
0 komentar:
Post a Comment