Namrole, Kompastimur.com
Kantor Dinas
Sosial Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Jumat (2/3) malam dilalap si jago
merah.
Dari sejumlah
informasi yang berhasil di himpun di lokasi kejadian, kantor yang di pimpin
oleh Hamid Banda selaku Plt Kadis itu terjadi sekitar pukul 19.30 WIT.
"Saya baru
selesai Sholat Isa dan ada anggota polisi yang datang memberitahu saya bahwa
kantor terbakar," kata Plt Kadis Sosial Hamid Banda di lokasi kejadian,
Jumat (2/3) malam.
Banda mengaku, belum
tahu penyebab dan titik awal kebakaran.
"Saya tidak
tahu penyebab kebakaran dan titik kebakarannya," ucap Banda.
Untuk jumlah
kerugian akibat kebakaran tersebut pun belum diketahui.
Sementara hingga
berita ini ditulis, belum ada petugas dari Dinas Satpol PP dan Pemadam
Kebakaran Kabupaten Bursel dibawa pimpinan Asnawy Gay yang datang ke lokasi
untuk memadamkan api yang sementara melahap kantor tersebut.
Dimana, hanya
terlihat sejumlah anggota Polsek Namrole, pegawai Dinas Sosial dan masyarakat
Dusun Fatsinan yang mencoba memadamkan api dengan air seadanya yang diambil
dari kali di dekat kantor tersebut.
Namun, upaya
pemadaman api tersebut tidak terlalu membuahkan hasil. Sebab, kebakaran yang
lebih banyak melahap bagian flafon ruang Kadis dan sejumlah ruangan lainnya itu
pun mengalibatkan sejumlah bagian flafon berguguran dengan bara api.
Melihat kondisi
itu, mereka yang sementara mengupayakan pemadaman pun berlarian menghindar.
Kabar tentang
kebakaran yang tersebar luas di seantero Namrole pun mengakibatkan ratusan
orang datang ke lokasi. Ada yang mencoba memadamkan api, tapi sebagian besar
memilih menonton sambil mempertanyakan dimana pihak pemadam kebakaran.
Sejumlah pegawai
yang hendak masuk untuk memadamkan api dari dalam maupun menyelamatkan barang-barang
kantor pun di larang oleh anggota Polsek Namrole karena sering runtuhnya flafon
bangunan dan membahayakan bagi setiap orang yang berada dibawanya.
Pada pukul 22.57
WIT terlihat sejumlah pegawai mencoba memadamkan api dengan menggunakan air
yang dimasukan ke dalam kantung plastik dan dilemparkan ke bagian atap bangunan
kantor. Namun, cara ini pun tak membuahkan hasil maksimal. Sebab, kendati dari
luar terlihat hanya beberapa titik api kecil, tetapi pada bagian flafon
bangunan sudah banyak yang terbakar dan terancam runtuh.
Sementara pada
pukul 23.05 WIT, barulah mobil air di datangkan untuk membantu proses
pemadaman. Pemadaman lanjutan pun dilakukan kurang lebih 15 menit kemudian dan
api pun berhasil dipadamkan. (KT-01)
0 komentar:
Post a Comment