Piru, Kompastimur.com
Selesai
melakukan prosesi penaikkan dan pemasangan tiang Alif Mesjid Nurul Fatah Desa
Waesala Kecamatan Huamual Belakang Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Bupati
SBB Moh. Yasin Payapo didampingi oleh Kabag Humas Setda SBB, Camat Huamual,
Pejabat Negeri Waesala mengunjungi lokasi pembangunan Rumah Sakit Umum Pratama
dan Pasar Desa Waesala, Minggu (18 / 3 /).
Bupati SBB Moh
Yasin Payapo beserta rombongan terlebih dahulu mengunjungi lokasi pembangunan
rumah sakit pratama waesala untuk melihat secara langsung sampai dimana proses
tahapan pekerjaan proyek dengan anggaran milyaran itu.
Moh Yasin Payapo
Saat diwawancarai media dilokasi proyek pembangunan Rumah Sakit Pratama Weasala
menjelaskan, dengan kehadiran rumah sakit umum pratama waesala ini nanti
sangatlah bermanfaat dan akan dinikmati oleh masyarakat SBB khususnya
masyarakat yang berada ditiga pulau yakni Manipa, Kelang dan Buano serta yang
ada didaratan Waesala dan sekitarnya.
“Masyarakat SBB
yang berasal dari tiga pulau dan di daratan waesala tidak langsung lagi ke kota
Kabupaten karena sudah hadirnya Rumah Sakit Pratama Waesala ini. Sehingga dengan
itu akan mempermudah jangkauan masyarakat untuk berobat ," ungkap Payapo.
Jika kondisi
yang tidaklah memungkin soal perlengkapan peralatan dan segala macam barulah
langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Piru Kabupaten SBB, karena menurutnya
kekurangan itu pasti terjadi mengingat rumah sakit tersebut masih baru. Akan tetapi
dirinya akan mempersiapkan semua peralatan agar masyarakat tidak lagi jauh jauh
ke kota Kabupaten tapi cukup di Rumah Sakit Pratama Waesala saja untuk berobat.
Payapo
merencanakan proyek pembangunan Rumah Sakit Pratama Waesala ini akan selesai
dan rampung di Tahun 2018 dan cepat pula difungsikan.
“Saat ini yang menjadi
kendala faktor alam ( hujan ) sehingga memperlambat pekerjaannya karena tidak
bisa memasukan alat dan bahan bahan material kelokasi proyek pembangunan Rumah
Sakit Pratama yang sementara ini dikerjakan. disamping itu kami juga akan memperbaiki
akses jalan menuju rumah sakit pratama itu karena sudah masuk dalam program,"
ujarnya.
Soal tenaga
kesehatan setelah rumah sakit ini difungsikan Payapo menuturkan akan
dipersiapkan tenaga dokter ahli, bahkan askes serta kelengkapan rumah sakit
lainnya sampai pada kendaraan akan disiapkan semaksimal mungkin untuk melayani
masyarakat SBB yang berada ditiga pulau dan didaratan Waesala.
Selanjutnya
Payapo pun bergeser dan meninjau lokasi
pasar waesala yang sudah dibangun pada Tahun 2015 lalu namun belum difungsikan
oleh masyarakat setempat sebagai sentral ekonomi masyarakat Huamual Belakang.
“Dengan tidak
difungsikan pasar waesala banyak mengalami kerusakan, bahkan laporan masyarakat
setempa,t pasar tersebut belum 100 persen rampung dan bahkan dikerjakan asal-asalan
oleh pihak kontraktor,” ungkapnya. (KT-MFS)
0 komentar:
Post a Comment