( Foto: Charles Uwaubun ) |
Ambon, Kompastimur.com
Pemuka masyarakat Desa Ohoi Kilwair di Ambon, Charles
Uwaubun mengapresiasi kinerja pihak PT Perusahaan Listrik Negara Cabang Tual
yang kini telah memasang jaringan listrik dan menambah daya listrik di
permukiman warga Ohoi Kilwair, Kecamatan Kei Besar Utara Timur menyusul pemberitaan
media massa online dan cetak tentang pungutan liar yang dilakukan oknum petugas
PLN Ranting Elat.
Meski begitu, Uwaubun berharap kasus pungli di Ohoi
Kilwair tidak terulang kembali di masa mendatang yang akhirnya ikut menyusahkan
masyarakat pelanggan dan pemohon masuknya jaringan listrik di wilayah Kei Besar
Utara Timur dan kecamatan-kecamatan lain di Kei Besar.
“Mudah-mudahan kasus yang terjadi di Ohoi Kilwair
tidak terulang lagi atau menjadi pelajaran berharga bagi pihak PT PLN Cabang
Tual dan PLN Ranting Elat untuk bersikap lebih professional tanpa
menyengsarakan masyarakat desa yang selama ini merindukan masuknya jaringan
listrik,’’ ungkap Uwaubun di Ambon, Minggu (4/3) petang.
Uwaubun mengungkapkan umumnya masyarakat Ohoi Kilwair
dan penduduk desa-desa di Kecamatan Kei Besar Utara Timur bermata pencaharian
petani dan nelayan.
“Bayangkan saja, dalam sehari saja masyarakat desa
sulit memperoleh Rp 100 ribu. Bagaimana mungkin hanya untuk menyambung jaringan
listrik dari rumah-rumah tetangga masyarakat harus membeli kabel-kabel seharga
Rp 250 ribu per kepala keluarga yang oleh kepala PLN Ranting Elat saudara Frans
Suat disebut pemberian sukarela. Itu kan omong kosong,’’ ujar mantan Kepala
Dinas Pendapatan Daerah Pemerintah Provinsi Maluku ini.
Ke depan, Uwaubun berharap pihak PT PLN Cabang Tual
dan PLN Ranting Elat lebih professional dan memaksimalkan tugasnya melayani
pelanggan di perdesaan di wilayah Kecamatan Kei Besar Utara Timur maupun di
Kecamatan Kei Besar pada umumnya.
“Saya tidak bermaksud mengintervensi kinerja dan
kewenangan pimpinan PLN Cabang Tual atau PLN Ranting Elat, tetapi harapan saya
jangan sampai masyarakat di desa-desa lain di Kecamatan Kei Besar Utara kembali
menjadi korban ulah oknum-oknum petugas PLN yang tidak bertanggung jawab,’’
tutupnya.
Sayangnya pimpinan PT PLN Cabang Tual maupun Suat
belum berhasil dikonfirmasi menyangkut apresiasi dan imbauan Uwaubun ini. (KT-Rls)
0 komentar:
Post a Comment