Bula,
SBT – Kompastimur.com
Pemerintah Negeri Administratif
Gusalaut, Kecamatan, Werinama, Kabupaten
Seram Bagian Timur (SBT) Menggelar
Sosialisasi Pendidikan Sosial Ekonomi Bagi Masyarakat, guna berpartisipasi
sesama masyarakat dalam meningkatkan pendidikan dan nilai sosial ekonomi di
negeri tersebut.
Kegiatan yang
melibatkan tokoh masyarakat, pemuda di negeri tersebut dilaksanakan di Aula SMP Negeri 4
Werinama-Gusalaut, Senin (12/02) pekan kemarin.
Dengan
menghadirkan narasumber terdiri dari Perwakilan DPD KNPI Kabupaten SBT yang di
wakili sekertaris Bidang Hubungan Antar Lembaga Sofyan Kelian, dengan paparan
materinya Pemuda dan Sosialisasi, serta pihak akademisi Stais Bula yang
diwakili Muhamad Kelian, dan juga melibatkan pihak Dinas Pendidikan Kabupaten
SBT, yang menggeluti bidang pendidikan.
Pejabat Negeri
Gusalaut M. Saleh Rumaratu, saat temui media ini di Bula Selasa (27/02),
mengatakan bahwa tujuan dilakukan sosialisasi ini adalah untuk melakukan
pemetaan apa saja potensi-potensi pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat di
daerah tersebut yang dihasilkan di ruang lingkup wilayah itu.
Dikatakan
Rumaratu, selain itu mengajak masyarakat untuk berpartisipasi mendukung roda
pemerintahan Negeri Gusalaut dalam menumbuh kembangkan pemberdayaan masyarakat
baik dari sisi sosial ekonomi dan budaya di wilayah tersebut juga mengetahui
pentingnya peran pendidikan sebagai dasar dalam upaya pembangunan masyarakat
khususnya masyarakat pedesaan, serta meningkatkan kepedulian dan minat
masyarakat desa terhadap pendidikan.
"Kegiatan ini guna meningkatkan pendidikan
ekonomi masyarakat juga dipandang sebagai usaha sosial yang diberikan kepada
mereka yang memerlukan peningkatan kemampuan. Penyelenggaraan pendidikan,
sosial, ekonomi ini juga ditujukan pada
terjadinya perubahan dalam kehidupan masyarakat ke arah yang lebih baik,"
harap Rumaratu.
Senada dengan
Rumaratu, Sofyan Kelian yang juga putra asli negeri tersebut saat diminta
keteranganya mengatakan, kegiatan yang di gelar tersebut merupakan bagian dari
kesenjangan sosial pemuda-pemudi Negeri Gusalaut yang di tuntut agar lebih
berperan aktif untuk mengisi prospek pembangunan baik lokal maupun nasional.
"Pemuda
memiliki masalah yang selalu dialami oleh setiap generasi dalam hubunganya
dengan generasi yang lebih tua. Masalah yang dialami biasanya berhubungan dengan
nilai-nilai dalam masyarakat. Masalah kepemudaan yang lain adalah belum atau
kurang mandirinya dalam hal ekonomi dan kurang dewasa dari segi
psikologis," tulis Kelian yang juga Narasumber pada kegiatan itu.
Dikatakan
Kelian, dalam tulisan yang dihimpun media ini ada empat hal yang melingkupi
pemuda di antaranya.
Pertama : Misorientas pemuda dalam
menatap masa depan, yang cenderung melihat politik sebaga
panglima, akibatnya pemuda saling berlomba merebut kekuasaan dibidang
politik, bukan dibidang ekonomi. Kedua :
Rendahnya akses dan kesempatan pemuda untuk memperoleh pendidikan serta Rendahnya
minat membaca dikalangan pemuda. Ketiga: Belum serasinya kebijakan kepemudaan
di tingkat nasional dan daerah. Dan Keempat:
maraknya masalah-masalah social dikalangan pemuda, seperti kriminalitas, premanisme,
narkotika, psikotropika, zat adiktif, dan seks bebas yang dapat
menimbulkan HIV.
Ditambahkan
Kelian, Peranan pemuda dalam masyarakat masyarakat membutuhkan peran serta
pemuda untuk kemajuan bersama.
"Dengan
semangat dan tekad serta visi dan kemauan untuk menerima perubahan yang
dinamis, pemuda menjadi motor bagi pembangunan masyarakat teristimewah di
Negeri Administratif Gusalaut - Utian Lima, Kec. Werinama, Kab. Seram Bagian
Timur," tulis Bintang Muda Demokrat tersebut menutup. (KT-Rls)
0 komentar:
Post a Comment