Namrole, Kompastimur.com
Instruksi
Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) bagi SMA dan SMK Negeri mulai 2018,
membuat sebagian besar sekolah di daerah ini kewalahan dalam mewujudkannya. Tak Terkecuali bagi Sekolah Menegah
Kejuruan (SMK) Negeri Namrole, yang dipimpin oleh Wem Lesnussa.
Lesnussa kepada awak media di ruang
kerjanya, Senin (26/02) mengatakan, SMK yang di pimpinya saat ini belum bisa
melakukan UNBK dan masih menerapkan ujian secara manual karena terkendala
sarana dan prasana untuk mewujudkan UNBK tersebut.
“Kita disini Belum bisa melakukan
UNBK, karena terkedalah masalah yakni komputer juga Proktor. Memang kalau orang
mau lakukan UNBK itu kan harus melalui pesiapan-persiapan yang matang dan
didukung oleh ketersediaanya komputer, dan teknisi Proktor yang menangani
server,” kata Lesnussa.
Namun dengan kekurangan tersebut
lesnussa yakin dan optimis di Tahun 2019 nanti SMK Negeri Namrole bisa
melakukan UNBK, apapun yang terjadi, itu akan dilakukan.
“Suka atau tidak suka di Tahun 2019
nanti kita akan Melaksanakan UNBK,” ungkapnya.
Dirinya menjelaskan untuk siswa yang
akan mengikuti ujian di tahun ini sebanyak 40 siswa yang telah siap untuk
mengikuti Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNBKP).
Terkait UNBK yang belum bisa
dilakukan oleh SMK Negeri Namrole, Lesnussa menjelaskan hal ini juga sudah
ditanyakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Maluku tetang bagaimana kesiapan
sekolah yang dimpimpinya itu dalam mengikuti UNBK. Namun dengan kenndala yang
ada Lesnussa telah menjelaskan bahwa SMK Negeri Namrole belum siap dalam
menyertakan Anak-anak didikanya untuk mengikuti UNBK tersebut.
“ Kita memang baru mendapatkan
bantuan dari kementrian 10 buah leptop namun bantuan itu sudah terlambat,
karena untuk melakukan dan mengiktui UNBK kan harus melalui pelatihan-pelatihan
dan try-out sehingga kita bisa memastikan bisa ata tidak siswa-siswi di sini mengikuti
ujian menggunakan teknologi itu. Dan bukan hanya itu, terkait jaringanpun
menjadi masalah,” ungkap pria yang akrab di panggil Wem ini.
Menyongsong UNBK yang akan
direncanakan dilakukan pada Tahun 2019 Lesnussa mengaku sudah menyusun
perencanaan berupa berbagai pelatihan-pelatihan kepada siswa-siswi untuk
memantapkan mereka sehingga pada saat mengikuti UNBK nanti mereka telah siap.
“Nanti tahun ajaran baru kita akan
lakukan persiapan-persiapan tambahan kepada siswa, bukan hanya siswa tetapi seluruh
sarana dan prasarana kita siapkan, baik itu Komputer, Koneksi internet,
teknisi, dan proktornya, semuanya akan
kita siapkan,” ucapnya.
Sementara itu, untuk menghadapi ujian nasional yang akan
berlangsung dirinya mengaku telah melakukan pemnatapan-pemntapan dari tahun
2017 lalu.
“Untuk ujian kali ini, segalah
kesiapan telah kita lakukan, dan khusus untuk siswa telah kita lakukan Kita
sudah lakukan pemantapan-pemantapan mulai dari bulan desember tahun kemarin
sampai dengan Februari tahun ini. Dan siswa sudah mengikuti try-out ke satu dan
dua sudah selesai dan rencana try out ke tiga di tanggal 1 bulan Maretsaja
selanjutnya siswa tinggal mengikuti USBN dan UN,” jelasnya. (KT-02)
0 komentar:
Post a Comment