Manokwari, Kompastimur.com
Anggota Dewan
Pimpinan Rakyat (DPR) RI Jimmy Demianus Ijie kecewa kinerja dari Kapolres
Manokwari, AKBP Adam Erwindi. Pasalnya rumahnya yang terletak di Arowi 1
Manokwari digasak oleh Maling.
“Rumahnya
digasak oleh maling sehingga sejumlah barang berharganya hilang. Kejadian
peristiwa terjadi pada, Rabu (21/2/2018),” kata Isak Rumainum Warga yang
seharinya dipercayakan Jimmy untuk mengawasi rumahnya Kepada Wartawan sore kemarin.
Dia menyebutkan,
barang miliknya yang oleh pelaku yakni, TV merk LG 42, TV merk Polytron 48’
dan amplifire 32 chanel tersebut.
Isak Rumainum
mengakui, bahwa sudah peristiwa pencurian ini sudah terjadi lima kali
rumah mantan Ketua DPR Papua Barat tersebut dibobol maling.
“Dimana kejadian
ini sejak Rabu 21 Februari, karena pelaku masuk didalam rumahnya mengambil
barang berharga. Nas kejadian sekira pukul 23.00 wit, saya duga bahwa pelaku
lebih dari satu orang, karena posisinya, mereka masuk saat hujan deras,”
katanya.
Dia menuturkan,
atas insiden tersebut, sudah pernah melaporkanya ke pihak Kepolisian dalam hal
ini Polres Manokwari.Namun sampai saat ini tidak pernah ditanggapi.
“Sekitar bulan
12 Februari lalu Pdt Yumame sudah lapor ke Polres Manokwari dan
saat dilaporkan ada sejumlah polisi dari Polres Manokwari ke rumah pa Jimmy
sekitar Jam 21.00 Wit dan melihat TKP,” katanya.
Dia nembahkan,
Pemilik rumah jarang di rumah karena berada diluar daerah di Jakarta
karena statusnya sebagai anggota DPR Pusat. Ya Pak Jimmy Ijie mengunjungi
rumahnya ketika berkunjung ke Manokwari.
“Kejadian
terakhir, pencuri masuk dengan cara membobol pintu belakang ruang makan dengan
menggunakan benda keras dan memecahkan kaca,”kata dia.
Selain itu, saya
lihat pintu dibobol oleh pencuri menggunakan linggis.Lanjutnya dia, kaca yang
dirusak, karena masih ada bercak-bercak darah pelaku yang berceceran di
lantai.
“Saat itu,
pelaku masuk melalui ruang makan kemudian naik ke lantai 2 dan masuk ke kamar
pa Jimrmy dengan cara membobol pintu kamar juga,” terangnya.
Sementara itu
pemilik rumah yang juga anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Jimmy
Deminus Ijie saat dihubungi Wartawan,Jumat (23/2) membenarkan peristiwa
tersebut.
“Benar! Untuk
kesekian kalinya rumah saya di Arowi dibobol maling dan sejumlah barang
berharga dibawah pergi. Maling itu masuk dengan cara merusak pintu bahkan pagar
tembok juga dibobol sehingga menjadi jalan masuk,” tuturnya.
Dia menjelaskan,
Pdt. Yumame sudah melaporkannya kepada pihak kepolisian dalam hal ini ke Polres
Manokwari namun tidak pernah mendapat tanggapan positif.
“Saya pribadi
terus terang amat kecewa dengan kinerja aparat Polres Manokwari yang tidak
tanggap terhadap apa yang menimpah saya meski sudah dilaporkan berulang kali.
Setiap kali kejadian pasti dilapor tetapi tidak ada tanggapan,” ungkap Jimmy.
Jimmy
menegaskan, seharusnya setiap laporan yang masuk ke pihak kepolisian harusnya
diproses cepat apalagi sudah terjadi berulang kali.
“Saya ini saat
ini seorang pejabat negara yaitu anggota DPR RI. Laporan orang kepercayaan
saya ke polisi atas apa yang menimpah kediaman saya saja tidak
ditanggapi,” tegas Jimmy.
Menjelaskan,
Yang dibobol itu rumah pejabat negara lho. Ini pejabat negara saja tidak
ditanggapi oleh Polres Manokwari secara serius apalagi laporan dari
masyarakat biasa? Ini menjadi pertanyaan.
Atau saya
mesti fasilitasi lagi baru kejadian di kediaman saya diusut tuntas? Saya
bukannnya menuntut keistimewaan namun meminta pihak kepolisian dalam hal ini
Kapolres Manokwari dan jajarannya bekerja profesional dan tanggap dalam
merespon setiap laporan masyarakat.
Saya ini
pejabat jadi masih bisa bersuara kasihan rakyat kecil jika hal seperti itu
menimpah mereka,” ungkap Jimmy.
Dia tegaskan,
kesempatan kepada Kapolres Manokwari dan jajarannya untuk menuntaskan
peristiwa yang dialaminya. Untuk mengejar, mencari tahu, menangkap dan
memproses hukum siapapun yang ada dibalik kejadian tersebut.
“Saya mendesak
Kapolres Manokwari dan jajarannya tidak melakukan pembiaran. Kejar dan
tangkap pelakunya dan dibawah ke hadapan hukum karena kejadian yang saya alami
sudah terjadi berulang-ulang,” desaknya.
Tindak tegas
pelakunya. Kejadian yang menimpah pejabat negara saja, prosesnya sudah begitu
apalagi jika laporan dari masyarakat kecil. Terus terang, saya mempertanyakan
kinerja Kapolres Manokwari yang tidak tanggap.
Menurut Jimmy,
atas kejadian yang dialaminya, dirinya akan berkoordinasi dengan Kapolda Papua
Barat dan juga akan menyampaikan kepada Kapolri mengenai kinerja Kapolres
Manokwari dan jajarannya.
“Saya saat ini
sedang ikut Rakernas PDI Perjuangan di Bali. Jika saya ketemu Kapolri akan saya
sampaikan persoalan yang saya alami soal kinerja anak buahnya di Polres
Manokwari yang lamban. Saya mau hal ini jadi pelajaran. Saya saja yang pejabat
negara sudah begitu apalagi masyarakat kecil yang buat laporan,” tutupnya.
Dia
menambahkan,momentum ini harus menjadi kesempatan bagi Kapolres Manokwari dan
jajarannya untuk membenahi kinerjanya dalam melayani rakyat. (KT-ARA)
0 komentar:
Post a Comment