Makassar, Kompastimur.com
Tampil dengan
diskusi yang menarik, Fraksi Muda Indonesia (FMI) mengangkat tema "Partai
Politik vs Independen" di pandu langsung oleh Ketua Umum FMI,
Nurhidayatullah B. Cottong yang digelar di gedung DPRD Provinsi Lt. 9, hari ini
Minggu (04/02/2018).
Melalui sentuhan
lembut ala mahasiswa, jiwa kritis tetap terlihat sebagaimana ia memandu
diskusi, namun jelas tampak unik, kreatif dan terbilang inovatif, diskusi yang
dibagi atas dua sesi tersebut, selalu diakhiri dengan simbol FMI mengajak anak
muda ikut berpartisi pada pilkada 2018 mendatang dengan menetapkan pilihan
secara bijak, cerdas dan sesuai pertimbangan.
Gerakan angkat
tangan jari kelingking, sebagai penanda telah menggunakan hak pilihnya di bilik
kotak suara, simbol ini dimaksudkan sebagai bentuk ajakan pemuda untuk tidak
golput, demikian Hidayat menggambarkan prosesnya.
"Gerakan
ini untuk mengajak teman-teman pemuda, konsul, komunitas dan berbagai perguruan
tinggi untuk menggunakan hak pilihnya nanti secara cerdas dan santun" Urai
Hidayat sebelum berfoto bersama dengan para narasumber.
Diskusi ini
sendiri menghadirkan tokoh-tokoh elite politik dari berbagai Partai Politik
diantaranya Ketua Bappilu DPD Golkar Kadir halid, Rizal Syarifuddin Mantan
Ketua Bappilu DPW PPP Sulsel, Ketua DPW
PKB Sulsel Azhar Arsyad, Legislator Fraksi Nasdem DPRD sulsel Muh. Rajab, Dewan
Penasehat DPD Partai Gerindra Yusran
Sofyan pada sesi pertama.
Sedang pada sesi
kedua menghadirkan Arum Spink Legislator Partai Nasdem DPRD Sulsel, Andi Irwan
Patawari Legislator Partai Demokrat serta Arqam Azikin dan Luhur Aprianto sebagai
Akademisi. (KT-Y)
0 komentar:
Post a Comment