Namrole, Kompastimur.com
Murad Ismail,
calon Gubernur Maluku periode 2018-2023 didampingi istri Widya Pratiwi dan
sejumlah pengurus partai pengusung dan pendukung tingkat Provinsi maupun Kabupaten
berkunjung ke sekretariat paguyuban Ina-Ama Bursel, Selasa (20/02) dalam rangka
meminta doa dan dukungan untuk maju bertarung dalam pemilihan gubernur dan
wakil Gubernur pada bulan Juni mendatang.
Saat tiba di
paguyuban tersebut, Murad dan rombongan di sambut langsung oleh Ketua Paguyuban
Ina-Ama Jhon dan Sekretaris Paguyuban Rudy.
Mantan Dankor
Brimob ini ketika bertatap muka dengan puluhan warga yang tergabung dalam
komunitas tersebut mengatakan kedatanganya ke tengah-tengah masyarakat bukan
saja untuk meminta dukungan, namun keinginan kuatnya untuk bersentuhan langsung
dengan masyarakat serta melihat apa yang menjadi kesusahan dari masyarakat yang
ada di Kabupaten Bursel.
“Kunjungan utama
saya adalah melihat apa yang menjadi kesusahan di masyarakat. Keterpanggilan
saya untuk kembali ke Maluku dan melepaskan bintang dua karena hati saya sedih,
hati saya menangis, karena Provinsi Maluku merupakan Provinsi termiskin ke 4
dan angka pengangguran tertinggi di Maluku,” ungkap Murad.
Mantan Kapolda
Maluku ini menjelaskan apa yang menjadi masalah Maluku saat ini adalah
masalahnya dan jika Tuhan berkenaan dirinya terpilih menjadi gubernur dirinya
akan memperbaiki apa yang menjadi masalah ddi provinsi maluku.
“Insya Allah
kalau saya jadi Gubernur saya akan tepai janji saya ini. Selain mengembalikan
seluru anak yang putus sekolah untuk kembali bisa mengenyam pendidikan baik
dari SD sampai SMA, saya juga akan menggunakan Network (jaringan) saya baik itu
yang berada dalam negeri maupun luar negeri untuk membangun Maluku kearah yang
lebih baik,” ucapnya.
Disamping itu,
dirinya mengaku keinginan untuk maju sebagai calon gubernur ini bukan untuk
mencari jabatan atau mengumpulkan harta namun dirinya merasa terpanggil untuk
mengembalikan harkat dan martabat Maluku.
“Ini bukan
semata-mata untuk mencari kedudukan atau mengumpulkan harta, tetapi
keterpanggilan jiwa untuk mengabdi kepada masyarakat dan menjadikan Maluku yang
bermartabat. Hati saya sedih dengan keadaan Maluku saat ini. Kalau berbicara
kekayaan saya rasa saya sudah punya apalagi dengan kedudukan saya sebagai
Komandan Korps Brimob dengan Pangkat dua bintang,” jelasnya.
Dirinya berharap
adanya dukungan dari paguyuban Ina-Ama sehingga apa yang menjadi visi dan misi
membawa Maluku ke arah yang lebih baik bisa terlaksana.
Murad juga
berjanji akan kembali ke tempat- tempat yang sudah dikunjunginya jika sudah
terpilih menjadi Gubernur.
“Kalau Allah
berkenan dan masyarakat menghendaki saya terpilih menjadi gubernur, saya akan
kembali ke tempat-tempat yang pernah saya kunjungi. Karena saat saya menjadi
gubernur berarti saya adalah orang tua dari 11 kota/kabupaten. Dan kewajiban
orang tua adalah memenuhi apa yang menjadi kebutuhan anak-anaknya,” janji
Murad.
Sementara itu
Ketua Paguyuban Ina-Ama, Jhon dalam kesempatan itu berterima kasih atas
kunjungan calon Gubernur dimana selain bertatap muka dirinya mengaku ingin
sekali mengenal seperti apa sang calon.
“Kami berterima
kasih atas kunjungan Bapak Murad di tengah-tengah perkumpulan kami ini,
mudah-mudahan pertemuan ini menjadi rahmat dan hidayah sehingga tanggal 27 juni nanti Pak Murad dan Pak Abas
bisa terpilih dan memimpin Provinsi Maluku,” ungkap Jhon.
Jhon juga
mengajak seluruh anggota dan pengurus paguyuban untuk memberi support dan
dukungan penuh untuk memenangkan
pasangan dengan slogan BAILEO tersebut.
Pantauan media
ini saat berkunjung Murad terlihat tak bersama-sama dengan sang Calon Wakil
Gubernur Barnabas Orno dan diketahui saat itu Orno sedang melakukan kunjungan
ke Kecamatan Leksula dan Kecamatan Ambalu. (KT-02)
0 komentar:
Post a Comment