Duri, Riau, Kompastimur.com
Kerugian yang di
alami Masyakarat di lingkungan Pabrik Kelapa Sawit PT PCR - Duri Sebanga
Kelurahan Talang Mandi yang terkena Limbah akan mendapatkan ganti kerugiannya
yang di alaminya akibat Pencemaran Limbah yang selama ini di rasakan pihak
warga setempat.
Keresahan warga
sekitar 30-40 Kepala Keluarga (KK) yang mengalami musibah banjir dan dampak
pencemaran lingkungan dari limbah PKS PT Permata Citra Rangau (PCR) di Sebanga
Duri ini memang sudah pernah mengajukan klaemnya ke pihak Perusahaan.
“Sebelum saya
menjabat sebagai Humas di Perusahaan ini sudah ada masyarakat yang mengeluhkan
masalah ini ke PCR,"terangnya Alberto Naenggolan yang lebih akrap disapa
sebagai pak Bagong ini di ruan kerjanya (23/02/18) yang lalu.
Bukan hanya itu,
perkara baru muncul lagi yakni beberapa kolam warga di lingkungan perusahaan
yang merasakan dirugikan akibat dugaan pencemaran limbah dari pabrik PT PCR
ini.
“Saya juga baru
mendengar dari rekan-rekan media, namun secara langsung pihak kami belum
mendapatkan complaent dari pihak yang merasa di rugikan akibat tercemarnya
limbah pabrik ini, sampai hari ini pihak kami belum menerima laporan dari pihak
warga atau perwakilannya yang datang ke perusahaan ini untuk menuntut ganti
kerugiannya,” ungkapnya.
Namun dirinya
mengaku, pihak perusahaan sangat terbuka dan menyambut baik apa bila ada
pihak-pihak yang ingin bersilaturrahmi apalagi warga masyarakat di lingkungan
perusahaan ini, bahkan beberapa bulan kebelakangan ini ada para pihak yang
merasa di rugikan akibat tanaman dan tumbuhannya yang tercemar dari limbah
pabrik PT PCR sudah kami sampaikan ke atasan.
“Kami sudah
mengajukan ke pimpinan management perusahaan melalui Ka. TU perusahaan dan
sedang menunggu realisasinya saja kepada warga yang dirugikan akibat Limba Perusahan,"tambahnya
lagi.
Disamping itu ia
mengaku kecewa dan keberatan kepada beberapa rekan-rekan media yang sudah
mempublikasikan pemberitaanya tentang pabrik PT PCR ini tanpa adanya konfirmasi
ke pihak perusahaan ataupun kepada humas melalui dirinya.
“Mereka hanya
mendengarkan sebelah pihak saja dari warga, sedangkan dari pihak management
perusahaan rekan-rekan media tidak melakukan konfirmasi untuk mendengarkan juga
keterangan dari pihak perusahaan, saya kecewa dengan itu," ungkapnya dengan
nada merasa kesal. (KT-Rls)
0 komentar:
Post a Comment