Dokter-dokter keluaran HMI yang tergabung dalam Badan
Koordinasi Nasional Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam dan Panitia Nasional
Kongres memberikan 'kartu putih' berupa resep obat sunatan massal dan
pengobatan gratis.
'Kartu Putih' berupa resep obat sunatan massal dan
pengobatan gratis itu diberikan sebagai bentuk pengabdian kongkrit terhadap
masyarakat Ambon. Bertempat di ruang kelas, Madrasah Iftidaiyah Negeri (MIN) 2
Ambon, kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan tersebut di ikuti oleh sebanyak
100 orang pasien sunatan massal yang terdiri dari anak-anak. Sementara itu,
pengobatan gratis diikuti sebanyak 150 pasien.
“Tekad kami dalam membuat bakti sosial adalah ingin memperkenalkan HMI ke tengah masyarakat Ambon pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya bahwa HMI mempunyai peran atau sumbangsih bagi pembangunan masyarakat Indonesia dibidang kesehatan sebagaimana arah dari tujuan HMI,” ujar Dokter Anwar yang merupakan dokter lapangan pada kegiatan baksos tersebut, Minggu (11/2/2018).
Tak hanya melibatkan dokter dari HMI saja, namun ternyata dalam kegiatan itu juga mendapat dukungan sepenuhnya oleh Dinas Kesehatan Provinsi Maluku. Hal itu terbukti saat kegiatan itu berlangsung, sempat dihadiri oleh Kepala Dinas (Kadis) yang diwakili oleh Kepala bidang pelayanan kesehatan Yoke Rahail M.Kes.
"Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas pengabdian adik-adik aktivis HmI di tanah maluku, karna telah membantu masyarakat dalam hal pemerataan kesehatan sesuai dengan visi kesehatan maluku," ujar Yoke Rahail.
Dalam kegiatan tersebut, pihaknya memberi dukungan
atas terselenggaranya kegiatan nasional, Kongres HMI yang ke XXX di Kota Ambon.
Dia berharap, Kongres tersebut dapat berlangsung dengan aman, nyaman dan mengedepankan
ikatan persaudaraan di internal kader HMI.
(KT-SH)
0 komentar:
Post a Comment