Namrole, Kompastimur.com
Komisi
Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buru Selatan (Bursel) telah menggelar Rapat
Pleno Rekapitulasi
dukungan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku dari perseorangan,
Herman Adrian Koedoeboen - Abdullah Vanath (HEBAT), Kamis (8/2).
Rapat
pleno yang dipusatkan di ruang Aula Kantor KPU Bursel itu dipimpin langsung
oleh Ketua KPU setempat Said Sabi dan didampingi oleh empat komisioner KPU
Bursel lainnya, yakni Abdul Muin Loilatu, Benony Solissa, Syarief Mahulau dan
Ismuddin Booy serta PPK pada enam kecamatan.
Turut
hadir pula Ketua Panwaslu Kabupaten Bursel Umar Alkatiri dan anggota Panwas
setempat, Husein Pune.
Selain
itu, hadir pula Ketua Tim Penghubung HEBAT Kabupaten Bursel Majid Takimpo dan
tiga rekannya, yakni Gufran Kelian, Samsul Bahro Mony dan Risman Kelian.
Pleno
KPU Kabupaten Bursel berdasarkan hasil rekapitulasi PPK enam kecamatan itu
hanya menghitung dukungan HEBAT yang Memenuhi Syarat (MS) saja,
Dimana,
dari total dukungan HEBAT yang tersebar pada enam kecamatan sebanyak 3.501
ternyata dukungan yang MS sebanyak 2.049 dukungan.
Dukungan
yang MS itu terebar pada Kecamatan Leksula sebanyak 769 dukungan, Kecamatan
Ambalau (515), Waesama (606), Namrole (130), Fena Fafan (24), Kepala Madan (5).
Terkait
hasil pleno itu, Ketua Tim Penghubung HEBAT Kabupaten Bursel Majid Takimo
mengaku puas dan senang karena dukungan yang MS sesuai hasil pleno itu ternyata
melampaui apa yang menjadi target HEBAT.
“Syukur
alhamdulillah, sesuai hasil pleno itu ternyata telah melebihi target yang
diberikan oleh Tim Provinsi kepada kami Tim Kabupaten Bursel. Sebab, targetnya
hanya 1.900 sekian, tetapi kami berhasil mencapai 2.049 dukungan yang
dinyatakan MS,” ucap Takimpo penuh semangat.
Dirinya
mengaku bahwa dalam proses pleno di tingkat PPK Leksula, Kepala Madan dan Fena
Fafan ada miss komunikasi antara pihaknya dengan Tim Penghubung di tiga
kecamatan itu sehingga Tim Penghubung di ketiga kecamatan tak ikut dalam proses
pleno di tingkat kecamatan.
Berbeda
dengan pleno di PPK Namrole, Ambalau dan Waesama yang turut diikuti dan dikawal
langsung oleh Tim Penghubung.
“Kendalanya memang karena memang di PPK Leksula, Fena
Fafan dan Kepala Madan itu katong pung tim penghubung tidak ikut rekap di
tingkat PPK. Tapi, untuk hasil yang signifikan kan di Kecamatan Leksula,
walaupun Tim Penghubung tidak ada yang ikut tapi hasil baguslah. Sebab, dari 1883
yang diverifikasi faktual, yang MS itu sebanyak 769 dan tidak memenuhi syarat
itu 1.114,” tuturnya. (KT-01)
0 komentar:
Post a Comment