Bupati Seram Bagian Barat (SBB), Muhammad yasin Payapo
meresmikan sejumlah Pasar dan pemanfaatannya. Pasar yang diresmikan itu terdiri
dari Pasar Kecamatan Huamual, Amalatu, Taniwel Timur, Waesala dan Pasar Desa
yang difokuskan di Pasar Desa Luhu, Kecamatan Huamual, Rabu (31/1).
Peresmian itu turut dihadiri oleh Sekda SBB Mansur Tuharea,
Kepala Dinas Perindag dan Naker Hasanuddin SY Silawane, staf Kementerian Perdagangan
RI Jonas, Kepala BPDM Piru Deny, Kaban Kesbangpollinmas Saaban Patty, Kapolsek
Huamual Ipda Rahmad Ramdani dan toko masyarakat, tokoh adat serta tokoh agama.
Bupati dalam sambutannya diselah-selah peresmian itu
mengatakan pembangunan Pasar ini adalah bagian dari program Nawacita Jokowi,
yakni membangun pasar secara nasional, kondisi pasar harus nyaman, higienis,
supaya meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Untuk itu kita patut bersyukur dengan program Nawacita
Jokowi, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat pasar harus menjadi
prioritas, pasar merupakan salah satu tempat kegiatan tukar menukar barang dan
jasa maupun barang jadi, uang dan sebagainya.
Dimana penjual dan pembeli ketika ada kesepakatan maka terjadi transaksi,”
kata Bupati.
Lanjutnya, kebutuhan pasar merupakan salah satu
indikator kegiatan ekonomi membaik. Pasar Kecamatan sangat berdampak akan
kelangsungan hidupnya perekonomian itu sendiri. Dimana, salah satu program
pemerintah daerah untuk percepatan kesejahteraan rakyat atau anak bangsa yang
ada di wilayah SBB.
”Untuk peningkatan itu, maka alat penunjang utama yang
pertama adalah infrastruktur jalan dengan demikian pemerintah daerah sedang
menggebu-gebu menyelesaikan seluruh alur jalan yang bisa berdampak pada
percepatan kesejahteraan rakyat,” ucapnya.
Bupati berharap peresmian dan pemanfaatan Pasar
Kecamatan Huamual, Amalatu, Taniwel Timur, Waisala dan Pasar Desa mampu
menggerakkan perekonomian masyarakat pada masing-masing kecamatan di Kabupatn SBB.
Tak hanya itu, pada kesempatan itu Bupati pun mengaku
bahwa tak lama lagi seluruh masyarakat Maluku yang ada di Kabupaten SBB akan
mengikuti Pilkada dan patut untuk menjaga dan memelihara kondisi keamanan di
daerah itu.
“Mari jaga Kamtibmas, disisi lain jangan ikut-ikutan
dengan paham Radikalisme agar tercipta suasana yang kondusif, aman dan nyaman,"
pungkasnya.
Selain itu, iapun menjelaskan bahwa pembangunan jalan Trans
Seram sudah mencapai 10 Km ruas Piru-Waisala, untuk tiga tahap Jalan Trans
Waisala dapat tersambung sampai Waisala.
Sementara untuk pembangunan Trans Huamual-Huamual
Belakang adalah Jalan Kabupaten, nanti semuanya akan tersambung mulai dari Eli
Besar sampai Tanjung Sial.
“Kita membuat pemerataan pembangunan karena selama 10
tahun tidak pernah diperhatikan pembangunan disini, keadilan itu harus merata
dan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat SBB,” cetusnya. (KT FS)
0 komentar:
Post a Comment