• Headline News

    Monday, January 15, 2018

    Sekda Bursel Hadiri Wisuda 87 Santri TPQ AL- Fiqroh Desa Lumoy



    Namrole, Kompastimr.com 
    Sebanyak 87 Santri dan Santriwati taman Pendidikan Alquran (TPQ) AL- Fiqroh  Desa Lumoy, Kecamatan Ambalau, Kabupaten Buru Selatan (Bursel) mengikuti Khataman Alquran yang berlangsung di Desa Lomoy, (Minggu 14/1).

    Kegiatan keagamaan  ini dihadiri oleh, Sekda Bursel Sahroel Pawa, Kepala Kandepak Bursel, Usman Bahta, Anggota DPRD Bursel, Muhajir Bahta, Kepala Kesra, Mansur Mony dan undangan lainnya.

    Kedatangan rombongan, disambut meriah oleh berbagai Tokoh Agama, Tokoh Adat maupun para Santri dan Santriwati dengan melantun nada  salawat Nabi kepada rombongan.

    Sekda Bursel, Sahroel Pawa saat menyampaikan sambutan mengapresiasi pelaksanaan khataman Alquran  tersebut.

    Dirinya memuji, dimana Khataman yang dihadirinya tersebut adalah Khataman terbanyak yang pernah terjadi di Kabupaten Bursel.

    “Patut di apresiasi, Ini merupakan  Khataman terbanyak, terbesar  yang ada di Kabupaten Bursel sejak daerah ini dimekarkan sampai dengan saat ini,” ungkap Pawa.

    Olehnya itu,  dirinya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak, terutama  para ustadz, Guru mengaji di TPQ AL- Fiqroh, para tokoh dan pemuka Agama  Desa Lomoy yang begitu antusias  sehingga acara Khataman Alquran tersebut bisa berlangsung dan terlaksana dengan baik.

    Menurutnya,  dengan digelarnya khataman ini, semakin meningkatkan kecintaan anak – anak kita  kepada Al-Qur’an, menjadikan mereka anak yang sholeh.  Pembinaan dan bimbingan dari orang tua dan para Guru  TPQ  sangat diperlukan di sini.

    “Alhamduliullah, Wisuda 87 orang Santri dan Santriwati ini bukan akhir dari sebuah pembelajaran, tetapi merupakan langkah awal untuk mengkaji Al-Qur’an lebih mendalam lagi, tidak hanya membaca tetapi juga memahami isi dan arti dari Al-Qur’an itu sendiri, “ jelas Pawa.

    Ia  juga mengingatkan kepada Kepala Bagian Kesra untuk memperhatikan selalu insentif, para  Guru TPQ  dan Tokoh agama di Bursel, karena setiap tahun pemerintah daerah menggarkan  anggaran insentif  dimaksud.

    Selain itu, Pawa selaku Sekda Bursel, mengharapkan dukungan seluruh elemen masyarakat di Kecamatan Ambalau, untuk senantiasa berpartisipasi aktif bersama pemerintah Daerah dalam mendukung suksesnya program pembangunan di Daerah guna meningkatkan kesejahteraan Masyarakat.

    “Hubungan sosial kemasyarakatan  harus kita jaga dan pelihara. Pemerintah, Masyarakat dan Pembangunan, ibarat mata rantai yang tidak dapat di lepas pisahkan, harus saling mendukung dan bersinergi. Saya harapkan berbagai perberdaan warna  politik di Masyarakat akibat imbas pilkada Bupati dan Wakil Bupati  Bursel kemarin harus di tanggalkan demi kemajuan Kabupaten ini kedepan," tutur Mantan Kepala Bappeda Bursel ini.

    Sekda berkharismatik ini, menambahkan Momentum wisuda santri ini merupakan langkah maju dalam rangka menyukseskan pembangunan bidang agama di Kabupaten Bursel. Untuk itu, Pemerintah akan memaksimalkan aspek-aspek peningkatan kegiatan pendidikan keagamaan sebagai upaya membangun moral dan akhlak generasi muda di daerah.

    “Khataman ini merupakan sebuah langkah maju di bidang keagamaan. Ini akan menjadi perhatian Pemda dalam upaya membangun ahkal generasi mudah" tambah Pawa.

    Sementara itu, Kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten Bursel, Usman Bahta dalam sambutannya juga  mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak dalam mensukseskan acara Khataman Alquran di Desa Lomoy.

    “Saya merasa sangat senang karena masih banyak anak-anak yang mau belajar membaca al quran, jangan hanya disimpan dan dibiarkan berdebu. Olehnya itu saya  menghimbau agar orang tua yang punya anak agar diajarkan membaca al quran, jika tidak bisa atau tidak sempat suruh anak-anak kita belajar membaca al Quran di TPQ- TPQ terdekat,” ungkap Bahta.

    Kegiatan wisuda ini menurut Bahta,  merupakan salah satu upaya untuk kembali meletakkan Al-Quran sebagai pedoman dan landasan berpikir serta berperilaku manusia dalam keseharian, baik selaku individu maupun dalam bermasyarakat.

    “Pemahaman Al-Quran sangat penting diajarkan sejak dini, anak-anak saat ini merupakan investasi bangsa di masa depan. Untuk itu, perlu dibekali dengan berbagai pengetahuan yang dilandasi dengan moral dan etika serta ajaran agama, agar mampu menentukan arah yang lebih baik dan bijaksana," ucapnya.

    Keberadaan taman pengajian Al-Quran, selain belajar Alquran dapat membuka cakrawala berpikir para peserta didik tentang Islam dan ajarannya, terutama yang menyankut etika dan moral. Sehingga moralitas Qurani senantiasa memberi warna dan menjadi bimbingan dalam langkah dan aktifitas anak-anak dan generasi muda di masa yang akan datang.

    Diketahui, sebelumnya, Pejabat Kepala Desa Lomoy, Mutalib Sowakil merasa bangga terkait kedatangan rombongan Sekda Bursel, Sahroel Pawa  dalam acara Khataman Alquran di Desa Lomoy, Dirinya berharap Lewat Dukungan pemerintah Daerah dan  semua Tokoh, pemuka agama  di masyarakat kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Taman Pengajian Al-Quran dapat berjalan dengan baik.

    “Tanggung jawab pendidikan bukan hanya untuk Pemerintah, tetapi seluruh masyarakat khususnya orang tua dalam memberikan motivasi kepada anak-anak untuk mengikuti program pembelajaran,” ungkap Sowakil.


    Seusai kegiatan Khataman Alquran, Pawa dan Rombongan meluangkan waktu untuk memeriksa pembangunan Masjid di Desa Lomoy Kecamatan Ambalau, Kabupaten Bursel. (KT-06)
    Jangan Lewatkan...

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Sekda Bursel Hadiri Wisuda 87 Santri TPQ AL- Fiqroh Desa Lumoy Rating: 5 Reviewed By: Kompas Timur
    Scroll to Top