Ingin memberikan kenang-kenangan atau suvenir
spesial kepada teman atau kerabat, cobalah datang ke tempat pembuatan wayang golek
di daerah Panca Galih, Kelurahan Loji Bogor Barat. Terletak di pemukiman
padat, sanggar milik Yuyun Sumantri dan Ade Sumantri, di Sanggarnya ini tak
hanya membuat wayang tokoh-tokoh dalam cerita Mahabharata dan Ramayana, tapi
juga menerima pesanan khusus berupa wayang sesuai pemesannya.
"Bisa pesan
tokoh wayang sesuai permintaan, tidak terkecuali buat souvenir," kata
Yuyun saat dijumpai disanggarnya. Senin, (8/1/2018) malam.
Harga wayang
golek khusus panggung, menurut Yuyun, lebih mahal dibanding wayang golek biasa
yang dia jual berkisar 250 ribu-500 ribu. Untuk wayang khusus yang biasa
dipakai dalang saat manggung, lengkap dengan kostum dan hiasan kepala misalmya,
dibandrol Rp 1 jutaan, bahkan bisa lebih.
"Tergantung
si pemesan, maunya yang harga berapa insyaallah kita sesuaikan dengan
permintaannya," ujarnya.
Selain menerima
pesanan, pengunjung juga bisa membeli langsung wayang golek buatannya.
Yuyun, tidak memajang aneka wayang itu di dinding. Akan tetapi dia simpan
diruangan khusus. Memang, sepintas kalau melihat ke sanggarnya, pengunjung
tidak menyangka, kalau dirumahnya yang merangkap sanggar tersebut tempat
pembuatan wayang dan tersimpan berbagai macam jenis tokoh wayang hasil
karyanya.
Yuyun,
memerlukan waktu sekitar seminggu untuk membuat sebuah wayang golek, lengkap
dengan kostumnya. Dia dibantu langsung bersama sang kakak, Ade Sumantri. Dalam
sebulan di sanggar pembuatan wayang golek yang sudah berdiri sejak puluhan
tahun lalu itu bisa membuat 20 sampai 50 buah wayang golek.
Untuk bahan sendiri
biasanya kita cari bahan yang mudah dalam pengukirannya, seperi kayu Lame.
Jenis kayu Albasia atau Astonia jenis-jenis bahan seperti itu juga bisa, hanya
saja bahan-bahannya mulai jarang.
"Bahannya
sudah mulai jarang, kalau pun ada harus pesan jauh-jauh hari, dan harganya
lumayan," katanya.
Hal yang sama
dikatakan Ade Sumantri, salah seorang pengrajin wayang golek di Sanggar itu,
untuk bahan selain mencari teksturnya yang halus, bahannya juga harus mudah
dibentuk dan tidak mudah patah.
Ade menjelaskan,
untuk membuat satu set wayang, lengkap kepala, badan, tangan, dan
penopangnya dibutuhkan waktu tiga harian lebih.
“Yang bikin lama proses
pengeringan kayunya terutama saat musim penghujan," jelasnya.
Wayang kemudian
diamplas sampai halus kemudian dijemur sebelum dicat agar kayu benar-benar
kering. Selanjutnya wayang yang sudah selesai itu dipakaikan kostum, riasan
kepala, dan pernak-perniknya lainnya sesuai kebutuhan yang juga hasil
kepiawaian para pengrajin sanggar.
"Semoga
pemerintah setempat, khususnya dinas terkait di Bogor bisa memperhatikan
pengrajin wayang seperti kita utamanya dalam permodalan dan pemasarannya,"
pungkasnya. (KT-rls)
0 komentar:
Post a Comment