Bula- SBT,
Kompastimur.com
Guna meningkatkan kapasitas kinerja Desa yang terdiri dari Kepala Desa, Aparatur Desa, Badan
Permusyawaratan Desa (BPD) dan Masyarakat, pemerintah Desa Negeri Air Kasar
Kecamatan Tutuk Tolu Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), menggelar Pelatihan
dan Bimbingan Teknis (Bimtek) bertempat di Ruang Kerja Balai Desa Air
Kasar pada, Selasa (23/01).
Kegiatan yang di
hadiri 14 peserta ini menghadirkan dua Narasumber yakni Haryadi Udins, Tenaga Ahli Penggunaan
Partisipatip Kabupaten SBT, dan S. Mus Latupono, Tenaga Ahli Insfrastruktur
Desa Kabupaten SBT
Turut hadir
dalam kegiatan tersebut Pendamping Desa Teknik Insfraktruktur Rizal Tuahena, mewakili
Kapolsek Kecamatan Tutuk Tolu F. Hurasan, dan PDP Rifai Kelkusa serta Perangkat
Desa dan masyarakat.
Banyak hal yang
di bahas dalam forum tersebut terkait peningkatan kapasitas kinerja, aparatur
pemerintahan Desa, peningkatan mutu pengelolaan perekonomian desa, termasuk
juga banyak disinggung tentang peranan serta tupoksi Badan Permusyawaratan Desa
(BPD).
Sutomu Daeng
Parany selaku Ketua pelaksana yang juga sebagai Pejabat Negeri Air Kasar dalam
sambutanya mengatakan, kegiatan tersebut
dilaksanakan untuk menambah wawasan dan pengetahuan baik Kepala Desa, perangkat
Desa, BPD dan masyarakat, sehingga nantinya bisa disosialisasikan langsung
kepada masyarakat Desa secara keseluruhan nantinya.
“Acara ini
bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kinerja Kepala Desa, perangkat Desa,
peran serta BPD dan Masyarakat yang ada di Desa Negeri Air Kasar Kecamatan
Tutuk Tolu, dengan harapan hal tersebut nantinya bisa disosialisasikan langsung
kepada masyarakat Desa Air Kasar pada khususnya,” ujar Daeng Parany.
Sementara, menurut
Haryadi Udins, selaku tenaga ahli penggunaan partisipatip ketika dijumpai media
ini seusai acara tersebut mengatakan, jika kegiatan yang dilakukan oleh Kepala
Desa Negeri Air Kasar beserta perangkat Desanya, ini memang penting untuk saling
berbagi informasi seluas-luasnya tentang peningkatan kapasitas kinerja
kepemerintahan desa.
Karena
seringkali kita mendengar bahwa pelatihan itu sifatnya hanya untuk Kepala Desa
dan stafnya saja, tapi kalau untuk BPD nya itu relatif kurang diikut
sertakan,sehingga dibutuhkan pula peningkatan kapasitas kinerja BPD kedepan.
Dirinya berharap
semoga saja kedepannya nanti BPD sebagai mitra pemerintahan Desa dalam
kapasitas kinerjanya itu dapat terus meningkat. Segala informasi pun tidak
ketinggalan dan selalu Update
terhadap regulasi-regulasi peraturan kita yang banyak digulirkan oleh
Pemerintah.
Kita harus
saling dukung dalam pemerintahan desa demi terwujudnya pembangunan desa yang
mandiri, serta selalu tau segalah perkembangan peraturan sehingga proses untuk
kemandirian desa ini bisa tercapai dalam segala bidang dan proses yang lain yang
ingin dicapai bisa terwujud,” pungkasnya menutup pembicaraan.
Senada dengan
Udins. S. Mus Latupono dalam kegiatan bimtek tersebut, berharap para peserta
dapat mengikuti kegiatan tersebut semaksimal mungkin. Kegiatan ini dipandang
sangat penting dalam memupuk kebersamaan antara kades dan BPD guna menyamakan
persepsi terhadap pembangunan desa dan merupakan kegiatan yang wajib di dikuti
oleh seluru struktur perangkat desa.
Latupono juga
menilai bimtek sangat bermanfaat meningkatkan kapasitas penyelenggaraan
pemerintahan desa dalam rangka pelayanan masyarakat yang lebih baik.
“Hal utama yang
menjadi pertimbangan adalah karena pembiayaan-pembiayaan bimtek dari uang
rakyat maka manfaatkan kegiatan ini secara sungguh-sungguh,” sarannya. (KT-BA)
0 komentar:
Post a Comment