SBT, Kompastimur.com.
Kondisi kekinian
yang terjadi di Kecamatan Werinama, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT),
terutama masalah Infrastruktur Jalan dan jembatan yang sampai hari ini tidak
dicium aromanya oleh Masyarakat Negerinya. Hal ini diungkapkan oleh Munawir
Kubal, Ketua OKK DPD NasDem SBT kepada Media ini, Selasa (2/1) Via telpon
selulernya.
Calon Anggota
DPRD SBT dari Partai NasDem ini menjelaskan, kondisi yang yang dialami
Masyarakat Kecamatan Werinama pada khususnya wilayah Utian Lima yang terdiri
dari Negeri Administratif Tum, Gusalaut, Osong, Tobo dan Batuasa adalah bagian
dari integral wilayah SBT, namun dari sentuhan pembangunan pasca pemekaran SBT
pada 2003 lalu sampai saat ini tidak diperhatikan secara serius, sehingga akses
dari dan ke Wilayah Utian Lima terpaksa mengandalkan transportasi laut akibat
tidak ada akses jalan dan jembatan.
"Pasca
pemekaran SBT dari 2003 lalu wilayah Utian Lima sangat Jauh dari harapan
sebagai Daerah maju. Tak ada jalan dan jembatan sehingga ke sana
Masyarakat hanya mengandalkan kendaraan laut,"Ucapnya.
Untuk itu,
dirinya bertekad Maju sebagai Calon Anggota Legeslatif pada 2019 mendatang
sebagai langka jitu yang dipilihnya. Menurutnya Dewan Perwakilan Rakyat adalah
Lembaga pengabdian untuk Rakyat, sehingga dirinya bertekad, jika terpilih Maka
secara otomatis akan memperjuangkan kepentingan Masyarakat yang mendiami
Daerah-daerah tersebut, karena mereka juga mempunyai hak yang sama seperti
warga lainnya di Kabupaten ini.
"DPR itu
lembaga pengabdian terhadap Rakyat, bukan lembaga memperkaya diri. Saya
bertekad maju karena merasa terpanggil melihat kondisi yang ada
disana,"Kata Kubal.
Ditambahkan,
Daerah Utian Lima yang berada di Kecamatan Werinama merupakan Daerah Pemilihan
(Bula, Teluk Waru, Bula Barat, Werinama dan Siwalalat), namun dari sisi
Pembangunan, daerah lain yang ada dalam Wilayah dapil satu jauh lebih Maju,
mulai dari Infrastruktur Jalan, jembatan, telkomunikasi, dan penerangan,
sehingga dirinya menilai keberpihakan APBD SBT tidak ada disana sehingga
Masyarakat yang berada di Wilayah Utian Lima tidak menimakmati penerangan,
jalan, jembatan dan telkomunikasi seperti yang ada di Daerah lain.
" Saya
menilai, tidak ada keberpihakan APBD disana. Warga tidak bisa menikmati akses
jalan, jembatan, telkomunikasi dan penerangan dengan baik seperti di Daerah
lain, padahal mereka memiliki hak yang sama atas Anggaran Daerah
ini,"Ucapnya dengan nada kesal.
Untuk diketahui,
wilayah Utian Lima yang terdiri dari, Negeri Administratif Tum, Gusalaut,
Osong, Tobo dan Negeri Batuasa yang terletak di ujung kecamatan Werinama
tersebut berbatasan lansung dengan Kecamatan Kelimury. Tidak ada akses jalan
dari dan ke Desa-desa ini sehingga Masyarakat setempat hanya mengandalkan
transportasi Laut sebagai satu-satunya jalan untuk ke Daerah sekitar. Selain
itu, tidak ada jaringan Listrik, sedangkan pembangunan di daerah-daerah lain
yang berada dalam wilayah Dapil satu sudah jauh lebih maju, padahal, Utian Lima
merupakan bagian terpenting dari Kabupaten ini. Untuk itu, dirinya berharap, di
Tahun Anggaran 2018 ini setidaknya ada sedikit sentuhan untuk wilayah Utian
Lima. (KT-FS)
0 komentar:
Post a Comment