Manokwari,
Kompastimur.com
Tepat hari ini,
Minggu (7/01) momen dua Tahun kepergian Viktor Ariks, korban pembunuhan
di jalan pasir putih Distrik Manokwari Timur pada Kamis (7/01-2016) lalu.
Viktor tewas dengan luka-luka tusukan ditubuh, mayatnya ditemukan ditegah
hujan rintik kala itu.
Viktor Ariks
memang bukan aktivis, bukan juga pejabat apalagi konglomerat, dia
adalah anak dari Beny Go Ariks dan Sarah Ariks, layaknya orang tua sudah
pasti tidak menginginkan kejadian itu menimpah keluarganya terlepas dari
suaratan takdir dari Tuhan yang maha Esa.
Jalan
satu-satunya yang ditempuh orang tua Almarhum Viktor adalah mencari keadilan
didalam penegakan hukum yang ditangani oleh Polres Manokwari, 2 Tahun
kepergianya bukan waktu yang singkat namun selama Korban ditemukan tidak
bernyawa berbagai cara dilakukan oleh Beny Ariks dan Istrinya untuk mendesak
Polisi terus mencari pelaku pembunuhan.
" Apa daya
kami kalau hanya untuk mengembalikan Almarhum seperti semula, tetapi
setidaknya penegakan hukum dari pihak kepolisian mungkin bisa mengobati rasa
sakit kehilangan Anak kami yang pergi dengan tidak wajar," kata Sarah
Ariks Ibunda korban saat ditemui Sabtu (6/01).
Lanjut kata
Sarah, Genap Minggu (7/01) Dua tahun kepergian anaknya Viktor Ariks. Dirinya
hanya berharap terutama kepada bapak kasat reskrim yang menangani kasus anaknya,
agar pengusutanya peristiwa yang menewaskan anaknya bisa di usut sampai tuntas.
Viktor Ariks
Korban Pembunuhan 2 Tahun silam hingga kini jejak pengusutan siapa pelaku yang
tega menghilangkan nyawanya itu belum jelas, padahal kalau
dihitung-hitung penanganan kasus ini sudah beberapa kali pergantian Pimpinan
Kepolisian baik ditingkat Polda Papua Barat atau Kapolda maupun di Polres Manokwari
(Kapolres) bahkan Kasat Reskrim yang menangani awal mula kasus ini pun
sudah berganti dari AKP. Kristanto, AKP. Diego Kakori hingga kini Kasat
Reakrim yang baru AKP. Indro Riskiadi.
"Satu Tahun
yang lalu pak kasat menjanjikan kepada kami bahwa tinggal satu tahap lagi yaitu
ada satu nama yang sedang dikejar untuk pembuktian, jadi janji itulah
yang tetap berpegang hingga sekarang " Kata Sarah.
Upaya
Keluarga Mencari Keadilan
Beny Go Ariks
dan Istrinya Sarah tidak hanya tinggal diam sepeninggal Anaknya, sering
keduanya di awal-awal mendatangi Markas Polres Manokwari hanya untuk mengetahui
perkembangan penyelidikan kasus pembunuhan terhadap Viktor ayah dua anak
itu.
"Kami tidak
tinggal diam selama hasil belum ada kita tetap mendesak kepolisian untuk
bekerja, ini merupakan PR bagi Polisi, sebab Viktor ini bukan Binatang
yang dibunuh seenaknya saja," Kata sarah
Selama keadilan
terhadap anaknya belum di tegakan maka pihaknya terus menyuaran hal itu, apapun
alasanya karena semua orang sama di mata hukum.
" Saya
berharap dengan Pergantian Kasat Reskrim yang baru ini kiranya dapat mengusur
tuntas pelaku yang membunuh anak kami, tidak ada hal yang kami harapkan
selain bisa mengetuk rasa keadilan kepada penegak hukum di Kota Manokwari ini ,"
KATA Sarah. (KT-ARA)
0 komentar:
Post a Comment