Piru-SBB, KompasTimur.Com
Bencana yang
menimpah Dusun Uwe Desa Masawoi Kecamatan Kepulauan Manipa, Kabupaten Seram Bagian
Barat (SBB) 13 Januari 2018 yang lalu mengakibatkan beberapa rumah warga rusak
parah dan ringan akibat derasnya arus air yang membawah sebagian rumah warga
yang berada didekat bentaran kali tersebut.
Akibat bencana
banjir tersebut warga berharap adanya bantuan dari pemda SBB untuk baik dalam bentuk material mauun non material.
Diketahui ke
empat pemilik rumah / kepala keluarga yang mengalami kerusakan parah akibat
bencana alam banjir tersebut diantaranya Saleh Tomia berserta keluarganya berjumlah
7 jiwa, Hawa Tomia beserta keluarganya berjumlah 4 jiwa, Hamid Waetina beserta
keluarganya berjumlah 5 jiwa, Umar Waleulu beserta keluarga berjumlah 4 jiwa.
Sedangkan dua
rumah rusak ringan diantarany dengan kepala keluarga Hasan Tomia beserta keluarganya
berjumlah 7 jiwa, dan Kader Bega beserta keluarganya berjumlah 7 orang.
Kepada KompasTimur.Com
Jusran warga Desa Masawoi Kepulauan Manipa Kabupaten SBB mengatakan empat rumah
warga Dusun Uwe yang rusak parah akibat terbawah derasnya air kali karena
derasnya hujan membuat dapur beton rumahnya rusak parah dan terbawah oleh
derasnya arus sungai yang terjadi beberapa minggu lalu.
" Bukan
saja dapur beton yang terbawah oleh derasnya air sungai namun semua isi
perlengkapan alat dapur pun terbawah oleh derasnya air sungai, begitu pula
dengan dua rumah rusak ringan yang juga semua isi perlengkapan dapur pun
terbawah oleh derasnya air sungai," ungkpanya
Ditambahkan,
dirinya dan beberapa kepala keluarga yang rumahnya rusak akibat bencana alam
banjir berharap adanya bantuan tenda darurat oleh pihak BPBD dan Dinas Sosial
Kabupaten SBB dan juga terkait Alat
dapur karena keluarga yang rumahnya terbawah oleh derasnya banjir saat ini
tinggal bersama di rumah tetangga terdekat.
“Dari desa sudah
menyurati pihak Pemda SBB , DPRD dan Intansi terkait dan semoga ada realisasi
dan kebijakan yang baik pula untuk menjawab semua yang menjadi kekehawatiran dan
kebutuhan masyarakat di sini," ungkapnya. ( KT-MFS)
0 komentar:
Post a Comment