Namrole,
Kompastimur.com
Memperingati Hari
Ulang Tahun (HUT) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ke 45 yang jatuh
pada tanggal 10 Januari 2017, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai wong cilik di Kabupaten
Bursel itu mendistribusikan sejumlah bantuan ke Panti Asuhan Anthon Kleden Desa
Masnana, Kecamatan Namrole, Kabupaten Bursel maupun kepada 17 Janda dan Jompo serta
warga miskin di Desa Masnana, Rabu (10/1).
Pendistribusian bantuan
itu dilakukan langsung oleh Ketua DPC Sami Latbual, Sekretaris DPC Johan Lesnussa,
Wakil Ketua DPC Anselany Orpa Seleky, Wakil Ketua DPC Chalek Belasa, Sekretaris
PAC Namrole Ronal Latbual dan Wakil Ketua PAC Namrole Elias Tuakopol.
Untuk pendistribusian
bantuan di Panti Asuhan terdiri dari lima karung beras, lima kartun sarimi, buku
dan pena. Dimana, bantuan itu diterima oleh Pastor Paul Ngalngola selaku Pemimpin
Panti Asuhan dan disaksikan langsung oleh keluarga besar Panti Asuhan setempat.
Sementara untuk pendistribusian
bantuan kepada para Janda dan Jompo serta warga miskin di Desa Masnana yang dipusatkan
di kediaman Chalek Belasa berupa lima karung beras dan lima kartun sarimi diterima
secara simbolis oleh perwakilan mereka, yakni Asima.
Sami Latbual, Ketua
DPC PDIP Bursel yang juga Ketua Fraksi PDIP di DPRD setempat pada kesempatan itu
turut menyampaikan rasa terima kasih kepada pimpinan dan keluarga besar Panti Asuhan
yang telah menerima kunjungan pihaknya itu.
Latbual berharap
sedikit bantuan yang diberikan itu dapat memberikan manfaat bagi generasi bangsa
yang ada di Panti Asuhan dimaksud.
“Apa yang kami bawa
ini semoga bermanfaat bagi adik-adik sekalian,” ucapnya.
Latbual yang juga
Bakal Calon Anggota DPRD Maluku mengaku, kunjungan sekaligus pemberian bantuan ini
merupakan wujud implementasi dari seruan DPP PDIP untuk mengujungi Panti, Janda,
Jompo dan warga miskin yang ada di daerah masing-masing kabupaten/kota.
Tak hanya itu, Latbual
pun mengaku bahwa PDIP dan Katholik pun tak bisa dipisahkan. Terlebih lagi Sekjen
DPP PDIP Hasto Kristiyanto juga beragama Katholik serta sejumlah Mantan Ketum
PMKRI pun bergabung dan menjadi bagian dari keluarga besar PDIP. Hal ini, menunjukan
bahwa PDIP selalu ada bersama dengan seluruh lini masyarakat.
Tak hanya memberikan
bantuan tersebut, Latbual atas nama partai maupun pribadi juga berjanji kepada keluarga
besar Panti Asuhan untuk selalu ada dan menjadi bagian yang akan bersedia membantu
dan melakukan segala sesuatu untuk perkembangan Panti ini kedepan.
“Kami selalu ada
sebagai Partai maupun pribadi untuk tetap berkomunikasi kalau ada hal-hal yang bisa
kami bantu dan lakukan demi kemajuan panti ini kedepan. Tidak terlepas dari panti
yang dikelola oleh Gereja Katholik, tetapi Panti ini juga bisa mengakomodir sejumlah
anak-anak yang juga merupakan bagian dari keluarga kami. Terima kasih Pak
Pastor karena telah membuat Panti ini untuk mencerdaskan anak-anak kami, jadi bukan
karena Katholiknya tetapi pendekatan kekeluargaan,” tuturnya.
Sementara itu,
Pastor Paul Ngalngola selaku Pemimpin Panti Asuhan tersebut mengaku sangat mengapresiasi
kunjungan PDIP ke Panti yang dipimpinnya itu.
“Terima kasih banyak
untuk kunjungan dari PDIP,” ucapnya ketika menyambut rombongan yang dipimpin oleh
Latbual itu.
Pada kesempatan itu,
Paul menjelaskan bahwa Panti Asuhan yang dipimpinnya itu sebelumnya memiliki 35
anak yang disekolahkan pada tingkat SD, SMP dan SMA. Tetapi saat ini hanya tersisa
sebanyak 20 orang.
Dirinya pun berharap
agar Panti yang dipimpinnya sebagai satu-satunya Panti yang telah berizin di Kabupaten
Bursel pun dapat difasilitasi oleh para wakil rakyat di DPRD Bursel, terutama dari
PDIP sehingga kedepan pun mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Bursel melalui
Dinas Sosial sehingga bantuan pemerintah pun tepat sasaran.
Dimana, apa yang
disampaikan oleh Pastor pun mendapat respon positif dari Latbual dan Anselany Seleky
yang merupakan anggota DPRD Bursel untuk nantinya dikoordinasikan.
Sementara ketika
menyerahkan bantuan kepada para janda, jompo dan warga miskin, Sekretaris DPC
PDIP Bursel Johan Lesnussa mengaku bahwa pemberian bantuan ini merupakan bagian
dari kado HUT PDIP yang harus turut dirasakan oleh masyarakat kecil seperti para
janda, jompo dan warga miskin di Desa Masnana.
Dimana, pihaknya
berharap apa yang diberikan itu dapat memberikan manfaat bagi para warga selaku
penerima bantuan tersebut.
Sementara itu, perwakilan
warga penerima bantuan, Asima kepada wartawan usai menerima bantuan tersebut mengaku
gembira atas kepedulian yang ditunjukkan oleh PDIP ini.
0 komentar:
Post a Comment