Ambon, Kompastimur.com
Memasuki hari
kedua pelaksanaan tes kesehatan calon kepala daerah-wakil kepala daerah untuk
Pilkada 2018 di provinsi Maluku, kabupaten Maluku Tenggara dan kota Tual yang
berlangsung di RSUD dr Haulussy Kudamati Ambon, Jumat (12/01), baru calon Gubernur
Maluku Herman Koedoeboen yang tuntas diperiksa baik fisik, psikotes maupun
wawancara.
Sementara
pasangannya, Abdullah Vanath masih harus menjalani tahapan terakhir di hari
terakhir. Demikian pula duet Irjen Pol Murad Ismail-Barnabas Orno (MasBro/Baileo)
memilih menunda pemeriksaan ke hari esok (Sabtu) karena berbagai pertimbangan.
Pantauan media
ini di lokasi, Koedoeboen selesai diperiksa tim medis dari IDI Maluku dan
psikolog Unhas Makasar untuk psikotes sekira pukul 18.30 Wit. Dia keluar
bersama Vanath. Satu jam sebelumnya, Murad Ismail juga terlebih dahulu
meninggalkan RS usai diperiksa kurang lebih 5 jam. Pasangannya, Barnabas Orno
telah akhiri pemeriksaan sebelum sholat jum’at dan akan lanjutkan bersama sang
jenderal di hari terakhir.
Sedangkan, calon
walikota Tual Adam Rahayaan, Yunus Serang dan pasangan Adhly Bandjar-Fadilah
Rahawarin sudah tuntas diperiksa. Sedangkan pasangan Rahayaan, Usman Tamnge
belum selesai termasuk Fransina Balubun (Eva) cawawali dari Serang hingga
petang masih marathon diperiksa tim dokter. Termasuk calon bupati-wabup Maluku
Tenggara Angelius Renyaan-Hamzah Rahayaan (AMANAH) dan cabup Thaher Hanubun.
Sementara pasangan Hanubun, Petrus Beruatwarin (Sekda Malra saat ini) telah
selesai sorenya.
“Tesnya tidak
terlalu sulit lah untuk fisik maupun psikotest. 350 soal dalam 1,5 jam, sisanya
besok. Karena saya juga butuh istirahat,” singkat Murad.
Senada,
Koedoboen juga menilai, proses tes kesehatan kali ini tidak terlalu berbeda
jauh dengan sebelumnya dan tidak juga sulit karena sudah pernah menjalani.
Hanya lama memang di psikotest. Hal demikian diakui pula cawali kota Tual,
Yunus Serang.
“Itemnya banyak
lah, tes kepribadian hingga wawancara. Tidak sulit amat, Allhamdulilah lancar.
karena juga sudah pengalaman. Mau jadi
kepala daerah yang baik memang harus diuji. Optimis saya dan ibu Eva akan lolos
tes,” tukas ketua DPD Golkar Malra tersebut.
Ongky Mayaut,
salah satu penyelenggara tim kesehatan yang dikoordinir oleh Ikatan Dokter
Indonesia (IDI) Maluku mengungkapkan, terdapat sembilan item pemeriksaan fisik
maupun kejiwaan. Yang paling lama adalah psikotest, memakan waktu bisa
lima-enam jam dengan ratusan pertanyaan. Serta ada pula tes wawancara dan
kepribadian.
“Para balonkada
sebagian sudah selesai menjalani pemeriksaan. Beberapa nanti lanjut besok hari
terakhir. Lama memang di psikotest bisa lima-enam jam,” terang Mayaut.
Untuk diketahui,
pemeriksaan kesehatan hari pertama, Kamis (11/01), sudah dijalani oleh pasangan
Cagub-Cawagub Maluku Said Assagaff-Anderias Rentanubun (SANTUN) dan Utha
Safsafubun-Abdurahman Matdoan (UTAMA) selaku calon bupati-wakil bupati Malra. (KT-IE)
0 komentar:
Post a Comment