Namrole, Kompastimur.com
Pasangan Calon
Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, Herman Koedoeboen-Abdullah Vanath (HEBAT)
hanya memiliki 209 dukungan sah atau Memenuhi Syarat (MS) dan 3.197 yang tidak
sah atau Tidak Memenuhi Syarat (TMS) di Kabupaten Buru Selatan (Bursel) dari
total 3.406 dukungan yang tertera pada dukungan.
Kepastian sahnya
209 dukungan tersebut diputuskan oleh KPU Kabupaten Bursel dalam sidang pleno rekapitulasi hasil
verifikasi factual pada 3 PPK yang berlangsung, Minggu (7/1) siang di ruang
aula Kantor KPU setempat.
HEBAT mendapat
dukungan sah atau Memenuhi Syarat (MS) dari Kecamatan Kepala Madan (177) dan di
Kecamatan Leksula (32). Sedangkan di Kecamatan Ambalau seluruhnya Tidak Memenuhi
Syarat (TMS) dari total 629 dukungan yang TMS di Desa Lumoy (391) dan Desa
Ulima (238).
Sementara TMS di
Desa Leksula Kecamatan Leksula sebanyak 921 dan TMS di Kecamatan Kepala Madan
sebanyak 1.647 yang tersebar di Desa Waekeka (267), Desa Nanali (145), Desa
Pasir Putih (671), Desa Waepandan (381) dan Desa Walbele (183).
Siding pleno
yang dipimpin oleh Ketua KPU Bursel Said Sabi itu turut didampingi oleh tiga
orang Komisioner lainnya yakni Benony Solissa, Ismudin Booy dan Abdul Muin
Loilatu.
Sementara itu,
turut pula dihadiri oleh Ketua Panwaslu Kabupaten Bursel Umar Alkatiri,
Kapolsek Namrole AKP Akmil Djafa dan PPK dari Kecamatan Ambalau, Kepala Madan
serta Leksula.
Sementara Tim
Sukses atau Tim Penghubung HEBAT tak hadir selama proses verifikasi faktual di
lapangan maupun saat pleno di tingkat PPK dan di tingkat KPU.
Said Sabi kepada
wartawan usai pleno tersebut mengaku bahwa pleno tersebut sedianya dilakukan
pukul 12.00 WIT, tetapi kemudian diundur dan baru dimulai pada pukul 13.00 WIT
guna menunggu jangan sampai ada Tim Sukses atau Tim Penghubung HEBAT yang
hadir.
Namun ternyata,
sampai pleno tersebut dimulai pukul 13.00 WIT, ternyata tidak ada pihak HEBAT
yang hadir.
“Jadi, kita
sudah siapkan undangan, tetapi tidak ada Tim Penghubung yang melapor. Jadi kita
koordinasi dengan Panwaslu, selanjutnya kita jalan,” kata Sabi. (KT-01)
0 komentar:
Post a Comment